Hasil Survey, PDI Perjuangan dan PSI Kuasai DKI Jakarta Disusul Partai Golkar

- 16 April 2021, 15:42 WIB
Ilustrasi PDI Perjuangan.
Ilustrasi PDI Perjuangan. /Antara/

 

JURNAL GAYA – PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menguasai DKI Jakarta, disusul oleh Partai Golkar hal ini berdasarkan hasil survei Jakarta Research Center (JRC). Direktur Komunikasi JRC Alfian P mengatakan survey ini dilakukan pada 1-10 April 2021, secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta.

Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±3,4 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. "PDIP dan PSI diprediksi bakal menguasai DKI Jakarta dalam  emilihan anggota legislatif, diikuti oleh Golkar yang masuk dalam peringkat tiga besar," kata Direktur Komunikasi JRC Alfian P dalam siaran persnya, Jumat 16 April 2021.

Baca Juga: Hasil Survey SMRC, Ganjar Pranowo Tertinggi Sebagai Kandidat Potensial Capres 2024

Dikatakan Alfian, Elektabilitas PDIP mencapai 20,09 persen, tidak jauh berbeda dari hasil Pileg 2019 yaitu sebesar 22,6 persen. Sementara itu, peringkat tiga besar yang semula dikuasai Gerindra dan PKS bergeser, digantikan oleh PSI dan Golkar.

"PSI yang sebelumnya meraih 6,8 persen suara dalam Pileg 2019 melonjak menjadi 15,4 persen dan menduduki urutan kedua. Sedangkan Golkar dari 5,1 persen naik menjadi 8,3 persen, memantapkan diri dalam jajaran tiga besar," ucap Alfian.

Selanjutnya pada urutan berikutnya yakni PKS yang anjlok dari 15,5 persen pada Pileg 2019 menjadi 7,6 persen. Sebaliknya dengan Demokrat yang mengalami kenaikan dari 5,2 persen menjadi 7,1 persen. Gerindra juga jeblok dari 15,8 persen menjadi hanya 5,6 persen.

Baca Juga: HASIL SURVEY : Di Luar Dugaan, Bukan E-commerce, Inilah Kontributor Utama Lonjakan Aktivitas Digital Indonesia

Menurut Alfian, meskipun PDIP unggul tetapi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu cenderung mengalami stagnasi, sementara PSI berhasil meningkatkan elektabilitasnya lebih dari dua kali lipat perolehan hasil Pemilu 2019. "Jika terus meningkat, PSI bisa menyalip dan menjadi parpol terbesar di DKI Jakarta," ujar Alfian.

Selain itu, sikap kritis wakil rakyat dari PSI di DPRD DKI Jakarta selama ini berkontribusi terhadap kenaikan elektabilitas parpol tersebut, seperti isu banjir, rumah DP 0 persen, dan transparansi anggaran. Sementara pemilih Jakarta cenderung rasional dan sangat melek informasi.

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x