Selama Ramadhan, KAI Daop 2 Bandung Imbau Masyarakat Tak Ngabuburit di Jalur Kereta Api

- 19 April 2021, 21:20 WIB
Selama Ramadhan, KAI Daop 2 Bandung Imbau Masyarakat Tak Ngabuburit di Jalur Kereta Api
Selama Ramadhan, KAI Daop 2 Bandung Imbau Masyarakat Tak Ngabuburit di Jalur Kereta Api /Humas Daop 2 BDG/

"Rel kereta api, stasiun terowongan dan jembatan KA menjadi beberapa titik yang difavoritkan untuk ngabuburit tersebut, sehingga tentunya akan menjadi bahaya bukan hanya bagi keselamatan perjalanan kereta api, namun juga bagi warga masyarakat yang melakukan kegiatan di lokasi terlarang tersebut," bebernya.

Untuk itu, Reza menyampaikan bahwa tidak boleh ada orang yang tak berkepentingan di lintasan kereta api karena itu sangat membahayakan. Hal ini dinyatakan dalam UU No 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian pada pasal 181 ayat (1) UU 23 tahun 2007 tentang Perekeretaapian.

Baca Juga: Kasatpol PP Kabupaten Bogor Tuding Habib Rizeq Penyebab Kerumunan di Megamendung

 Selain membahayakan kegiatan tersebut merupakan pelanggaran terhadap pasal 199 UU 23 tahun 2007 berupa pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp15 juta," bebernya.

Reza mengimbau agar masyarakat turut membantu menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan juga memberi pengertian atau teguran apabila ada masyarakat yang bermain atau melakukan kegiatan di jalur kereta api.

“Petugas kami senantiasa menyampaikan himbauan atas larangan berada di lokasi tersebut sesuai undang undang yang berlaku” ungkap Reza.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Subang Senin, 19 April 2021 Hujan Ringan Mendominasi

Tentunya di tengah musim Pandemi Covid 19 seperti saat ini, akan menimbulkan resiko besar terjadinya penularan akibat adanya kerumunan warga masyarakat yang melakukan ngabuburit tersebut. Dengan kesadaran bersama bukan hanya perjalanan kereta api yang akan terlindungi tapi tentunya keselamatan masyarakat juga lebih terjaga.

“Mari kita laksanakan ngabuburit ditempat yang tidak dilarang dan membahayakan serta tetap patuhi protokol kesehatan dan jalankan 5M (memakai masker, mencuci tangan menggunakan air dan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi). Jadikan Ramadhan kali ini jauh lebih bermakna dengan aktivitas yang bermanfaat dan menghindarkan diri dari wabah Covid-19” tutup Reza. ***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x