Ia berharap kemandirian Kartini yang telah mencetak sejarah dengan segala perjuangannya yang luar biasa bisa menjadi inspirasi semua perempuan-perempuan di Purwakarta.
"Jangan sampai peringatan hari kartini yang dilakukan setiap tahun hanya menumpuk kebaya dan mengeluarkan banyak biaya untuk make up saja," kata istri dari mantan Bupati Purwakarta dua periode Dedi Mulyadi ini.
Bagi Ambu Anne suaminya Dedi Mulyadi telah membantu membentuk karakter kepemimpinannya dari Neng Anne menjadi Ambu Anne.
"Terimakasih Ayah, meski terkadang kita tidak sejalan, namun kita tetap satu tujuan, menuju Purwakarta Istimewa," kata Ambu Anne mengucapkan rasa terima kasih pada suaminya tersebut.***