Gaya Hidup Semakin Canggih, Ini 5 Alasan Penonton Lebih Pilih TV Digital

- 4 September 2021, 13:41 WIB
Gaya Hidup Semakin Digital, Ini 5 Alasan Penonton Lebih Pilih TV Analog
Gaya Hidup Semakin Digital, Ini 5 Alasan Penonton Lebih Pilih TV Analog /pixabay

JURNAL GAYA - Sempat berhembus kabar TV analog akan dimatikan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021, ternyata hal itu batal dilakukan.

Kenyataannya memang saat ini, masyarakat lebih cenderung menikmati siaran digital daripada siaran pada TV Analog.

Pasalnya, penikmat TV lebih memilih konten-konten yang ada pada Antena TV digital lantaran lebih menarik dan variatif dibanding TV Analog.

Ihwal penghentian siaran TV analog ini terkait dengan efisiensi dimana spektrum frekuensi radio yang digunakan untuk TV analog berada pada pita 700 MHz setara dengan pita yang digunakan untuk layanan internet.

Karenanya, migrasi ke TV digital akan menghemat spektrum sehingga bisa digunakan untuk peningkatan kualitas layanan internet, kebencanaan, pendidikan, dan kesehatan.

Baca Juga: Keren, BTS Akan Tampil Bersama Chris Martin Coldplay di YouTube, Ini Teaser-nya!

Dikutip JurnalGaya melalui Menteri Kominfo Johny G Plate dalam siaran pers Kominfo 2 Desember 2020 lalu, ia menyatakan Lembaga Penyiaran Publik (LPP), Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), dan Lembaga Penyiaran Komunitas jasa penyiaran televisi wajib menghentikan siaran televisi analog paling lambat 2 November 2022 pukul 24.00 WIB. 

Dari pernyataan tersebut, muncul pertanyaan besar, apakah masyarakat yang masih menggunakan tv analog atau tv tabung masih tetap bisa menikmati siaran TV?

Direktur Penyiaran Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, Geryantika Kurnia mengatakan, ke depan siaran dari TV digital masih bisa ditayangkan di TV analog produksi lama dengan bantuan alat berupa decoder.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x