UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kabid Humas Polda Jabar: Banpol Tidak Terlibat!

- 10 November 2021, 06:37 WIB
KUPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kabid Humas Polda Jabar: Banpol Tidak Terlibat!
KUPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kabid Humas Polda Jabar: Banpol Tidak Terlibat! /Antara/

JURNAL GAYA - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, kini alurnya semakin pelik setelah keterlibatan seorang oknum Bantuan Polisi (Banpol) menjadi perbincangan publik.

Alih-alih menemukan titik terang, saat ini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang malah menghadirkan polemik dan argumentasi dari berbagai pihak.

Berdasarkan pengakuan Muhammad Ramdanu alias Danu, keputusannya menerobos garis polisi di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang, murni atas perintah oknum Banpol tersebut.

Pengakuan itu pun Danu ungkap kepada penyidik kepolisian, bahwa pasca kejadian ia disuruh sang oknum Banpol untuk masuk ke TKP dan mengabaikan garis polisi (police line).

Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kabupaten Majalengka, Rabu, 10 November 2021, Beserta Doa Setelah Adzan Berkumandang

Sebagaimana dikutip JurnalGaya melalui Desk Jabar dalam artikel berjudul Kasus Pembunuhan Subang, Pengakuan Danu Dibantah Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago kasus inipun masih terus bergulir dan belum polisi masih belum menetapkan tersangka.

 

Sementara kuasa hukum Danu, Achmad Taufan pun mengungkapkan kembali pengakuan Danu, bahwa dia masuk ke TKP bukan atas kemauannya sendiri melainkan ada orang lain yang memerintahnya ketika itu.

Kata Achmad, Danu mengira sosok tersebut merupakan polisi yang ingin mengusut kasus Subang tersebut. Dalam pemeriksaan, Danu menyampaikan kronologisnya secara tegas. Mengapa Danu masuk ke TKP, karena Danu melihat ada seseorang masuk ke TKP, lalu difoto juga,” ungkap Achmad.

Profil Banpol menyeruak karena mengajak Danu masuk ke TKP pada 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kejadian.

Danu mengambil foto saat Banpol tersebut mengajaknya masuk TKP dan menyuruh menguras bak mandi padahal sudah dipasang Police line.

Baca Juga: CIDUK!! Oknum Banpol yang Seenaknya Masuki TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Diminta jadi Tersangka

Tapi adanya oknum Banpol yang menyuruh Danu masuk ke TKP diragukan oleh Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyatakan karena sosok Banpol tersebut baru muncul sekarang ini, sementara dalam pemeriksaan awal tidak ada begitu juga penyidik Polisi tidak pernah menanyakan mengenai adanya Banpol.

Tambah lagi pernyataan kabid humas polda jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menepis adanya keterlibatan Banpol.

Pendapat berbeda datang dari Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago yang memastikan tidak ada keterlibatan Banpol dalam perkara pembunuhan Subang.

"Tidak ada itu," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 9 November 2021.

Menurut Erdi A Chaniago setelah kejadian area TKP merupakan ranah dari penyidik. Dibuka atau ditutupnya area TKP merupakan kewenangan dari penyidik.

Baca Juga: Catat! Ini Lokasi SIM Keliling Rabu, 10 November 2021, Wilayah Kabupaten Cirebon

"Nggak ada. TKP itu dibuka dan ditutup oleh petugas. Jadi tidak ada Banpol untuk membuka-buka itu tidak ada," kata Erdi A Chaniago menegaskan.

Polisi menepis isu adanya keterlibatan oknum Banpol dalam perkara pembunuhan ibu dan anak di Subang. Polisi tetap berpegang pada hasil penyidikan yang dilakukan oleh tim gabungan.

"Kita tetap percaya pada proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Subang," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi, Selasa 9 November 2021.

Erdi menyebut informasi-informasi itu tak sepenuhnya dapat dipegang. Sebab, kata dia, informasi resmi mengenai penyidikan murni dari pihak penyidik.

"Informasi-informasi tersebut selayaknya harus dari informasi resmi dari penyidik, ini kan dari beberapa saksi yang mungkin sudah mengarah pada seseorang yang menimbulkan kepanikan sehingga yang bersangkutan bercerita tanpa bisa dibuktikan," tuturnya.

Oleh karena itu, sambung Erdi A Chaniago, pihaknya tetap berpedoman pada hasil penyidikan yang dilakukan oleh Polres Subang berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, saksi, olah TKP hingga hasil otopsi.

Silang pendapat pun terjadi terlebih setelah Yoris membongkar sosok Banpol itu sendiri bahkan semua orang tahu sosok Banpol tersebut karena selalu berada di Kantor Polsek Jalan Cagak Subang.***  Sanny Abraham/Desk Jabar

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah