JURNAL GAYA - Untuk menghijaukan kembali lahahn kritis di Kawasan Bandung Utara (KBU), Pemprov Jabar, berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan media melakukan gerakan tanam pohon di Blok Panyindangan, RT 3/7, Desa Mandala Mekar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Seperti diketahui, saat ini KBU memiliki lahan kritis yang cukup luas yakni sekitar 77.000 hektar lahan yang saat ini sangat membutuhkan perhatian.
Hal ini membuat Pemprov Jabar, berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan media, melakukan gerakan tanam pohon di Blok Panyindangan, RT 3/7, Desa Mandala Mekar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat, Epi Kustiawan, bahwa gerakan menanam pohon ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Agar lebih bermanfaat bagi masyarakat, lahan kritis akan ditanami pohon buah lebih banyak daripada pohon keras menggunakan pola agloforestri.
"Kami melakukan gerakan dengan pola agroforestri, di mana ada tanaman hutan pohon dan buah-buahan, serta tanaman holtikultura sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama hasil dari pohonnya, dan mereka bisa memanen lebih awal buah-buahan yang dihasilkannya," beber Epi, pada wartawan, Jumat 10 Desember 2021.
Epi menyebutkan, jika menggunakan pola pencampuran pohon produktif dan non produktif, setidaknya membutuhkan sekitar 400 pohon per hektare.
Pihaknya memutuskan untuk memperbanyak penanaman pohon buah atas permintaan masyarakat.
"Misalnya ditanam alpukat, itu bisa menjadi kawasan buah. Bisa hasilnya ribuan ton dengan penghasilan miliaran. Makanya kita harus fokus agar ditanam pohon holtikultura," kata dia.