Lahan Kritis di KBU Kian Meluas, Bank Indonesia dan Pemprov Jabar Usung Gerakan Tanam Pohon

- 10 Desember 2021, 20:08 WIB
Lahan Kritis di KBU Kian Meluas, Bank Indonesia dan Pemprov Jabar Usung Gerakan Tanam Pohon
Lahan Kritis di KBU Kian Meluas, Bank Indonesia dan Pemprov Jabar Usung Gerakan Tanam Pohon /Dini Yustiani/

JURNAL GAYA - Untuk menghijaukan kembali lahahn kritis di Kawasan Bandung Utara (KBU), Pemprov Jabar, berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan media melakukan gerakan tanam pohon di Blok Panyindangan, RT 3/7, Desa Mandala Mekar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Seperti diketahui, saat ini KBU memiliki lahan kritis yang cukup luas yakni sekitar 77.000 hektar lahan yang saat ini sangat membutuhkan perhatian.

Hal ini membuat Pemprov Jabar, berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan media, melakukan gerakan tanam pohon di Blok Panyindangan, RT 3/7, Desa Mandala Mekar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat, Epi Kustiawan, bahwa gerakan menanam pohon ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Agar lebih bermanfaat bagi masyarakat, lahan kritis akan ditanami pohon buah lebih banyak daripada pohon keras menggunakan pola agloforestri.

Baca Juga: Berikut Ini Pengumuman Nominasi Penghargaan Golden Disc Ke-36 yang Akan di Selenggarakan 8 Januari 2022!

"Kami melakukan gerakan dengan pola agroforestri, di mana ada tanaman hutan pohon dan buah-buahan, serta tanaman holtikultura sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama hasil dari pohonnya, dan mereka bisa memanen lebih awal buah-buahan yang dihasilkannya," beber Epi, pada wartawan, Jumat 10 Desember 2021.

Epi menyebutkan, jika menggunakan pola pencampuran pohon produktif dan non produktif, setidaknya membutuhkan sekitar 400 pohon per hektare.

Pihaknya memutuskan untuk memperbanyak penanaman pohon buah atas permintaan masyarakat.

"Misalnya ditanam alpukat, itu bisa menjadi kawasan buah. Bisa hasilnya ribuan ton dengan penghasilan miliaran. Makanya kita harus fokus agar ditanam pohon holtikultura," kata dia.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x