Hal itu terjadi karena Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang. Persoalan-persoalan itu sangat rumit dan otentik sehingga dia tertantang untuk produktif melakukan penelitian tentang masalah bisnis dan manajemen.
Dia merasa bangga penelitiannya berhasil menjadi referensi internasional dalam penyelesaian masalah bisnis dan manajemen.
Salah satu penelitiannya yang banyak menjadi referensi dunia yakni terkait model kolaborasi dalam rantai pasok. Peneliti dari Belanda, Thailand dan beberapa negara lain menjadikan hasil penelitiannya sebagai referensi dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Selain rasa bangga, faktor lain yang mendorongnya produktif meneliti yakni keinginan untuk berkontribusi bagi Indonesia. "Kita (peneliti) harus berkontribusi untuk Indonesia. Hasil universitas itu kan dua, lulusan dan ilmu pengetahuan," ucap Togar.
Baca Juga: Son Dam Bi Bantah Kabar Akan Menikah dengan Lee Kyou Hyuk, Meski Mereka Jalani Hubungan Romantis
Togar mengapresiasi perankingan yang dilakukan AD Scientific Index. Dia menilai, hal ini bisa memotivasi peneliti lain untuk berkarya di tingkat nasional dan menyelesaikan persoalan negara.***