WASPADA! Megathrust di Selat Sunda Berpotensi Timbulkan Tsunami, Begini Penjelasan Pakar ITB

- 25 Januari 2022, 14:46 WIB
Ilustrasi Megathrust di Selat Sunda yang Dapat Berpotensi Tsunami
Ilustrasi Megathrust di Selat Sunda yang Dapat Berpotensi Tsunami /pixabay/Kellepics/

Baca Juga: Telkomsel Upgrade Seluruh Layanan 3G ke 4G di 2022, Sejalan Program Kemenkominfo

Widjo Kongko menjelaskan hal itu di laman BRIN dan melalui keterangan tertulis yang dilansir Antara, Selasa, 18 Januari 2022, bahwa potensi gempa bumi Megathrust Selat Sunda adalah M 8,7.

Akan tetapi, bisa saja lepasnya bersamaan dengan segmentasi di atasnya, yaitu Megathrust Enggano, dan di sebelah timurnya, Megathrust Jawa Barat-Tengah.

"Jika pelepasan potensi gempa tersebut terjadi bersamaan maka magnitudo gempa bumi bisa mencapai 9 atau lebih. Energi yang dihasilkan dari potensi gempa itu mirip dengan gempa bumi dan tsunami Aceh 2004," tuturnya.

Baca Juga: Putri Nurul Arifin Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung, Tergeletak di Ruang Makan pada Pukul 04.30 Subuh

Namun, kata Widjo Kongko melanjutkan, karena secara umum kedalaman laut di daerah sumber gempa lebih dalam dibandingkan dengan laut di Aceh, maka berdasarkan perhitungan model secara saintifik, tsunami yang terjadi bisa lebih tinggi dari tsunami di Aceh.

Meskipun demikian, ia mengimbau agar masyarakat, terutama warga setempat, untuk tidak panik. Namun, bersama pemerintah daerah atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dapat meningkatkan upaya mitigasi bencana.

Ia menjelaskan bahwa gempa bumi M 6,7 yang mengguncang Banten baru-baru ini, sekaligus mengingatkan adanya ancaman di Selatan Jawa, Selat Sunda, Sumatera, dengan potensi Megathrust.

Baca Juga: Sinopsis Dewi Rindu SCTV 25 Januari 2022, SO SWEET, Adrian Minta Maaf ke Maya atas Perlakuan Buruknya

Doktor yang pernah meneliti potensi gempa bumi Megathrust dan tsunami di Selatan Jawa tersebut menjelaskan, gempa bumi Banten terjadi di daerah yang disebut sebagai seismic gap, yakni zona yang selama ini tidak menunjukkan adanya aktivitas seismik.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah