Ridwan Kamil Kembali Berakting di FTV, sebagai Dukungan Program OPOP, Begini Perannya

- 27 Januari 2022, 21:27 WIB
Ridwan Kamil berperan sebagai Gubernur Jawa Barat dalam produksi Syuting film FTV Cahaya Pesantren
Ridwan Kamil berperan sebagai Gubernur Jawa Barat dalam produksi Syuting film FTV Cahaya Pesantren /agus hermawan

JURNAL GAYA,- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkomitment untuk mendorong kemandirian pesantren melalui program yang dijalankan, yaitu melalui program one pesantren one produk (OPOP).

Bahkan Ridwan Kamil pun memberikan hadiah penghargaan kepada para ustad pesantren yang berhasil mengembangkan program OPOP.

Komitmen Ridwan Kamil untuk memajukan pesantren pun diperlihatkan dalam salah satu adegan dalam film FTV yang berjudul Cahaya Pesantren yang diproduksi Aria Production di Hejo Forest Kabupaten Bandung, Kamis 27 Januari 2022.

Produksi film tersebut pun merupakan salah satu upaya pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mensosialisasikan salah satu program unggulannya, yaitu program one pesantren one produk (OPOP).

Pengambilan adegan gambar Gubernur Jabar tersebut dimulai pada momentum kegiatan pengarahan sosialisasi program OPOP dan penyerahan penghargaan kepada pesantren terbaik yang mengembangkan program OPOP.

Dalam adegan yang di produksi Aria Production tersebut Ridwan Kamil yang berperan sebagai Gubernur Jawa Barat menyampaikan keberhasilan pesantren setelah mengikuti program OPOP.

Baca Juga: Pelukis Braga Kaget, Ridwan Kamil Serahkan Hasil Jualan Lukisan di NFT Nominalnya Sampai 4 Kali Lipat

Terkait syuting pengambilan gambar tersebut Ridwan Kamil mengatakan, syuting film ini merupakan salah satu upaya dalam mensosialisasikan program OPOP dan keberhasilan keberhasilan yang diraih oleh pesantren. Terlebih dengan program OPOP tersbeut kini pesantresn di Jawa Barat memiliki kemandirian.

"Kita ini di era serba cepat, serba digital, membutuhkan sosialisasi yang multi platform. Selama ini ada bikin konten termasuk film, nah ini bagian mempromosikan semangat keberhasilan jabar juara, salah satunya OPOP. Sudah 2500 pesantren yang tadinya tidak punya perusahaan jadi punya perusahaan," jelas Ridwan Kamil.

Halaman:

Editor: Agus Hermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x