WASPADA 6 Dosa Orang Tua Kepada Anaknya yang Dibenci Allah, Salah Satunya Membanding-bandingkan Anak

- 1 Februari 2022, 20:23 WIB
Ilustrasi Orang Tua Bersama Anak, Waspadai 6 Dosa Orang Tua kepada Anak
Ilustrasi Orang Tua Bersama Anak, Waspadai 6 Dosa Orang Tua kepada Anak /Pexels

JURNAL GAYA - Tanpa orang tua sadari, ternyata mereka kerap melakukan dosa kepada anak yang sudah pasti dibenci oleh Allah.

Dosa yang dilakukan oleh para orang tua ini sering diperbuat tanpa mereka sadari akan akibatnya terhadap diri anak di kemudian hari.

Seharusnya para orang tua memahami apa saja perilaku terhadap anak yang dapat mengakibatkan mereka mendapatkan dosa.

Dikutip Jurnal Gaya dari laman Desk Jabar yang berjudul INILAH 6 Dosa Orang Tua Kepada Anak Yang Sangat Dibenci Allah, Para Orang Tua Sering Tidak Sadar kita akan mengetahui dosa orang tua ke anak yang sering dianggap sepele.

Baca Juga: INGAT! Ada Dosa Suami yang Tak Terasa, Padahal Dosanya Melebihi Zina dengan Orang 1 Desa, Kata Gus Baha

Berikut ini adalah 6 dosa besar orang tua kepada anaknya sehingga sangat dibenci oleh Allah.

Video YouTube Jamaah Nurul Qolbi dengan judul 6 Dosa Orang Tua Kepada Anak Yang Paling dibenci Allah dan tayang pada 26 November 2020 menjelaskan soal dosa orang tua kepada anak.

Dijelaskan, ada 6 dosa besar orang tua kepada anaknya yang sangat dibenci Allah dan jarang disadari orang tua :

1. Kasar kepada Anak

Dosa besar orang tua kepada anak yang sangat dibenci Allah yang pertama bersikap kasar terhadap anak.

Para orang tua jangan sampai memaki anak dengan sebutan buruk dan tidak sesuai dengan nama anak.

Hendaknya para orang tua menasehati anak dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang.

Baca Juga: WASPADA! Jangan Pernah Lakukan Dosa Ini Selama Hidup, Kata Ustadz Abdul Somad Hukumannya di Dunia dan Akhirat

Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama nama kalian dan nama ayah kalian, maka perbaikilah nama kalian" (HR. Abu Dawud No. 4297).

2. Pilih Kasih terhadap Anak

Sikap pilih kasih yang dilakukan orang tua kepada anak termasuk dosa besar yang sangat dibenci Allah.

Para orang tua jangan sampai bersikap baik hanya kepada salah satu anak saja. Sedangkan anak lainnya terabaikan.

Dalam hadist sahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dijelaskan bahwa, Nu'man bin Basyir pernah bercerita.

"Ayahku menginfakkan sebagian hartanya untukku. Ibuku Amrah binti Rawahah kemudian berkata saya tidak suka engkau melakukan hal itu sehingga menemui Rasulullah".

“Ayahku kemudian berangkat menemui Rasulullah SAW sebagai saksi atas sedekah yang diberikan kepadaku.”

Rasulullah berkata kepadanya; "apakah engkau melakukan hal ini kepada seluruh anak-anakmu?" Ia berkata "tidak".

Baca Juga: Buya Yahya Jawab Hukum Memandikan Waria yang Meninggal, Netizen: Semoga Dorce Gamalama Mendapat Hidayah

Rasulullah SAW berkata "bertakwalah kepada Allah dan berlaku adil lah kepada anak-anakmu". Ayahku kemudian kembali dan menarik lagi sedekah itu" (HR. Muslim dalam Kitab Al-Hibaat, hadist nomor 3055).

3. Membanding-bandingkan Anak

Kebiasaan orang tua terhadap anaknya yang dianggap sepele padahal itu termasuk dosa besar dan sangat dibenci Allah.

Para orang tua sering membanding-bandingkan anaknya. Sikap ini akan menimbulkan perasaan rendah diri pada anak yang lain.

Apalagi jika yang dibandingkan orang tua sesuatu di luar kemampuan anak atau justru kelemahan si anak.

Orang tua harus paham setiap anak memiliki kelebihannya masing-masing dan jangan dibandingkan bandingkan.

4. Mengekang Kebebasan Anak

Jangan sampai para orang tua mengekang kebebasan anak, karena itu merupakan dosa yang sangat dibenci Allah.

Baca Juga: Buya Hamka Trending Twitter, Sang Cucu Bongkar Fakta Perseteruan Fatwa Natal Tahun 1981

Membiarkan anak bermain adalah salah satu hal yang sangat penting dalam masa pengenalan lingkungan dan menemukan jati dirinya.

Yang terpenting adalah tetap harus diberikan arahan mana yang baik dan mana yang kurang baik.

Hal tersebut akan menjadikan si anak mampu bergaul dan mendapatkan pelajaran penting mengenai perbedaan.

Hindari kekhawatiran yang berlebih terhadap anak dan harus menjaga keterbukaan anak terhadap orang tua. Hal ini penting ketika anak ada masalah bisa menyelesaikan nya bersama orang tua.

5. Berkata Buruk kepada Anak

Orang tua harus paham setiap ucapan yang keluar dari mulut bisa menjadi doa bagi anak.

Hal ini sering tidak disadari oleh para orang tua dimana sering berkata buruk kepada anak ketika sang anak tidak patuh.

Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda "Ada tiga doa yang dikabulkan, doa orang yang dianiaya, doa musafir, doa (keburukan) orang tua atas anaknya". (HR. Tirmidzi No. 1828).

Untuk itu pada saat menasehati anak akan lebih baik jika memberikan perumpamaan dan saran. Lalu kembalikan kepada si anak supaya menentukan pilihan.

6. Tidak Memberikan Pendidikan kepada Anak

Orang tua memiliki kewajiban untuk mendidik anak. Bukan hanya pendidikan di sekolah tetapi juga pendidikan yang menyangkut segala aspek kehidupan.

Baca Juga: Inilah Tanda Kita Didatangi Malaikat, Isyaratnya dari Suara Hewan Ini, Gus Baha: Berdoalah Sesuai Sunnah Rasul

Misalnya saja pendidikan adab, etika, atau moral pendidikan agama dan pendidikan lainnya yang bermanfaat bagi anak.

Jika orang tua mengabaikan pendidikan kepada anak, maka bisa dikatakan anak tersebut layaknya anak yatim padahal masih mempunyai kedua orang tua.

Bekal pendidikan penting diberikan kepada anak untuk bekal di masa depan baik dunia maupun akhirat.

Rasulullah SAW bersabda "Ajarilah anak-anakmu sholat saat mereka berusia 7 tahun, dan pukullah mereka (bila tidak melaksanakan sholat) pada usia 10 tahun". (HR. Tirmidzi no. 372).

Para orang tua hendaknya menghindari semua itu agar keluarga bisa menjadi keluarga yang bahagia dan penuh dengan berkah dari Allah.***Abdul Latif/Desk Jabar

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x