Ustadz Adi Hidayat itu mencontohkan orang yang celaka itu saat menunaikan sholat isya.
Contoh orang yang celaka itu, misalnya saat jadi imam sholat maghrib dengan suara yang merdu, lalu dipuji orang.
Karena pujian tersebut, muncul rasa riya’ dari sang imam. Lantas kemudian dia semakin memerdukan suaranya saat sholat isya agar kembali dipuji.
“Jadi imam misalnya maghrib bagus suaranya, dipuji oleh orang lain ‘masyaallah ustadz suaranya bagus, menyentuh hati’, begitu sholat isya dibuat-buat,” ujarnya.
Itulah orang yang celaka karena memiliki perasaan riya’ saat menunaikan salah satu sholat yang dicontohkan Ustadz Adi Hidayat di atas.
“Tadinya nggak begitu, setelah dapat pujian dibuat-buat, maka dosa, celaka (orang tersebut),” tegasnya***