Network
JURNAL GAYA-Kasus sapi yang terkonfirmasi positif Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) ditemukan di sekitar Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor.
Menanggapi kasus PMK pada hewan sapi, Pemkab Bogor langsung sigap laksanakan penutupan sementara atau lockdown Pasar Hewan Jonggol selama 14 hari ke depan.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan sebagai perwakilan Pemkab Bogor meminta masyarakat untuk dapat mematuhi arahan petugas di lapangan dalam penanganan kasus PMK, Khususnya peternak dan penjual hewan ternak di Pasar Hewan Jonggol.
"Agar virus PMK di Pasar Hewan Jonggol tidak menyebar kemana-mana, saya instruksikan langsung melakukan isolasi terhadap hewan ternak yang terpapar PMK," tegas Iwan, Sabtu 28 Mei 2022.
Baca Juga: Melancong ke Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, Surga Tersembunyi di Ujung Daratan Pulau Jawa
Dia juga menekankan pentingnya kerjasama semua pihak agar virus ini cepat teratasi dan Kabupaten Bogor bisa menyambut Idul Adha dengan tenang.
Besar harapan Iwan, bahwa setelah ditutup selama 14 hari, Pasar Hewan Jonggol bisa bersih kembali dari virus PMK sehingga bisa dibuka kembali.
Langkah ini dilakukan oleh Pemkab Bogor agar masyarakat kembali tenang dan geliat ekonomi bisa berjalan kembali secepat mungkin.
Adapun, Pemkab Bogor telah dan terus melakukan pemantauan juga sosialisasi kepada masyarakat terkait PMK dan cara penanganannya.
