Baca Juga: Jadwal Film Bioskop Hari Ini, Selasa, 14 Juni 2022 di Empire XXI Yogyakarta, ini Harga Tiketnya
Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, 10 Juni 2022, bahwa laporan yang masuk ke GISAID (Global Initiative on Sharing All Influenza Data), sudah 58 negara yang melaporkan infeksi varian Omicron BA.4 dan BA.5.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, di gedung Kemenkes, Jumat 10 Juni 2022, pada konferensi pers virtual di Jakarta, mengatakan:
"Dari laporan itu disampaikan bahwa transmisi BA.4 maupun BA.5 memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibandingkan sub varian Omicron BA.1 dan BA.2. Kemudian tingkat keparahan dari BA.4 dan BA.5 disampaikan tidak ada indikasi menyebabkan kesakitan lebih parah dibandingkan varian Omicron lainnya,”
Syahril juga mengatakan yang perlu diwaspadai adalah immune escape.
Immune escape yaitu imunitas seseorang memiliki kemungkinan lolos dari perlindungan kekebalan, yang disebabkan oleh infeksi varian Omicron BA.4 dan BA.5.
Oleh sebab itu diharapkan masyarakat lebih bijaksana mengenai pelonggaran penggunaan masker dan protokol kesehatan lainnya, apalagi selain peningkatan penularan Covid 19, Omicron Varian BA.4 dan BA.5 juga ada juga kasus Hepatitis misterius dan penyakit lainnya.***