Mahasiswa IPB University KKN-T 2022 Wilayah Kecamatan Talun Cirebon Adakan Lokakarya 1, Simak Program Kerjanya

- 5 Juli 2022, 14:06 WIB
Kegiatan Lokakarya KKN-T IPB 2022 di Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.
Kegiatan Lokakarya KKN-T IPB 2022 di Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. /Dokumen mahasiswa KKN-T IPB 2022

JURNAL GAYA - Pada Selasa, 5 Juli 2022 di Kantor Kecamatan Talun, mahasiswa IPB University kelompok Wanasaba Kidul dan Cirebon Girang melakukan Lokakarya 1 Kuliah Kerja Nyata Berbasis Tematik atau KKN-T.

Lokakarya ini merupakan salah satu rangkaian acara KKN-T IPB University yang bertujuan untuk memperkenalkan program kerja mahasiswa selama melakukan KKN-T.

Dalam sambutannya melalui media virtual, Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha sebagai Dosen Pembimbing Lapang KKN-T IPB University Kelompok Wanasaba Kidul, menjelaskan bahwa tujuan diadakannya KKN-T dapat memberikan solusi atas permasalahan di tengah masyarakat.

Baca Juga: INFO JADWAL SHOLAT Kota Bandung dan Sekitarnya, Senin, 4 Juli 2022

Selain itu, diharapkan kegiatan KKN-T IPB tersebut merupakan kegiatan yang berkesinambungan secara tahun ke tahun dan interaksi yang berkelanjutan dengan desa-desa binaan.

Adapun untuk pelaksanaan KKN-T di Kabupaten Cirebon, jumlah mahasiswanya adalah 81 mahasiswa yang terbagi menjadi 10 kelompok dan tersebar di 4 kecamatan yaitu: Weru, Astanajapura, Mundu, dan Talun.

Untuk KKN-T IPB University di Kecamatan Talun ada 2 desa, yaitu: Wanasaba Kidul dan Cirebon Girang.

Program kerja utama KKN-T ini adalah mengenai pencegahan stunting, dikarenakan Kabupaten Cirebon merupakan salah satu wilayah yang memiliki kasus stunting tinggi. 

Selanjutnya terdapat program-program tambahan yang merepresentasikan masing-masing departemen.

Dalam Lokakarya 1 KKN-T IPB, perwakilan mahasiswa memaparkan program-program kerja yang akan dilaksanakan selama beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Pesan Makanan di Layanan GoFood Kian Mencekik, Gojek Indonesia Beri Klarifikasi: Harga, Resto yang Tetapkan

Mahasiswa Kelompok Wanasaba Kidul mengatakan bahwa ada 8 program kerjanya, yaitu: 

1. Sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi ELSIMIL (Aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil)

2. Sosialisasi gizi seimbang sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan balita stunting

3. Pemasaran digital UMKM KWT (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kelompok Wanita Tani)

4. Sosialisasi surat izin usaha

5. Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Sekolah Dasar

6. Sosialisasi sampah

7. Penyuluhan parenting untuk kader PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) dan Posyandu

8. Pelatihan pembuatan vertikultur

Sedangkan untuk program kerja yang diusung oleh kelompok mahasiswa Desa Cirebon Girang, ada 6 program kerja, yaitu:

1. Program keluarga cerdas pahlawan stunting 

2. Program remaja tangguh berwawasan penuh

3. Program Asetah (Anak Sehat Masa Depan Cerah)

4. Dari sampah menjadi berkah

5. Program branding potensi desa

6. Program kolaborasi kegiatan puskesmas dan posyandu 

Baca Juga: Profil dan Biodata Bob Tutupoly, Pelantun Widuri dan Host Tembang Kenangan yang Meninggal di Usia 82 Tahun

Sekretaris Kecamatan Talun, S Aryono, S.E., menitipkan pesan kepada adik-adik mahasiswa agar kelak bisa menjadi entrepreneur dan program-program kerjanya membantu masyarakat di Kecamatan Talun.

Sebagai perwakilan mahasiswa KKN-T IPB University sekaligus Koordinator Kecamatan, Rizal Lul Godi, memberikan harapannya terhadap program di KKN-T.

"Harapannya KKN-T IPB ini melalui program kerjanya bisa berkelanjutan atau sustainable, tidak hanya berjalan saat kegiatan KKN-T saja. Sehingga program kerjanya bisa dilanjutkan oleh pihak desa atau masyarakat setempat," ujar Rizal.***

Editor: Deasy Rafianty

Sumber: Liputan langsung Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah