Susul Gempa Cianjur, BMKG Ingatkan Warga untuk Mewaspadai Hujan Deras, Tanah Longsor, dan Banjir Bandang

JURNAL GAYA - Menyusul Gempa Cianjur sebesar 5,6 M, BMKG mengingatkan warga untuk mewaspadai tanah longsor dan banjir.

BMKG mengimbau warga Cianjur agar mewaspadai tanah longsor dan banjir, menyusul Gempa Cianjur tadi siang.

Warga diingatkan oleh BMKG agar Gempa Cianjur tidak disusul oleh kehilangan lebih besar akibat bencana lainnya.

Adapun, hari Senin 21 November 2022 ini, tepatnya pada pukul 13.21.10 WIB wilayah Cianjur, Jawa Barat diguncang gempa tektonik.

Baca Juga: Usai Gempa Cianjur, Perjalanan KA Sempat Dihentikan Sementara hingga Bangunan Stasiun Alami Kerusakan

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.

Seperti dilansir dari Antara News, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat tetap waspada akan dampak yang terjadi setelah Gempa Cianjur.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan deras dan masyarakat juga diminta untuk tidak berada di lereng atau bantaran sungai terkait potensi bahaya gempa susulan yang dapat terjadi, seperti longsor dan banjir bandang.

Baca Juga: Gempa Cianjur Hancurkan Rumah di Kampung Panagan, Kecamatan Cibeber: Warga Terluka dan Tertimpa Puing Bangunan

Sementara ini, data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa telah ada 46 orang meninggal dunia, 343 rumah hancur, juga rusaknya fasilitas publik seperti RSUD dan pondok pesantren di Cianjur.***