Perdana Menteri Rishi Sunak menggemakan pernyataan menteri luar negerinya, dengan mengatakan, ''Pikiran saya bersama orang-orang Turki dan Suriah pagi ini, terutama dengan para responden pertama yang bekerja dengan gagah berani untuk menyelamatkan mereka yang terjebak oleh gempa bumi. Inggris siap membantu dengan cara apa pun yang kami bisa.''
Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional Joe Biden, men-tweet bahwa Presiden Joe Biden telah menginstruksikan pemerintah federal untuk menyiapkan bantuan dari Amerika Serikat.
"AS sangat prihatin dengan laporan gempa yang mengguncang hari ini di Turki dan Suriah," kata Sullivan.
"Kami siap memberikan semua bantuan yang dibutuhkan. Presiden Biden telah mengarahkan USAID dan mitra pemerintah federal lainnya untuk merespons AS untuk membantu mereka yang paling terkena dampak. Kami akan terus memantau situasi dengan berkoordinasi dengan pemerintah Turki."
Samantha Power, kepala USAID, mengatakan mereka mencari cara terbaik untuk membantu.
"Sangat prihatin dengan gempa yang baru saja melanda Turkiye & Suriah," tweet-nya. Salah satu bencana yang paling besar menyerang Turkiye dalam kurun waktu 100 tahun, dan jumlah korban manusia, termasuk pengungsi Suriah sangat banyak."
''@POTUS telah mengarahkan @USAID untuk menilai bagaimana kami dapat membantu mereka yang terkena dampak."
Pemimpin India, Narendra Modi, juga menawarkan dukungan.
"Sedih dengan hilangnya nyawa dan kerusakan harta benda akibat Gempa di Turki," cuitnya.