Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan ia berniat melihat respons masyarakat terhadap Masjid Al Jabbar.
"Di rapat pertama saya sampaikan, kita lihat cara masyarakat merespons Masjid Al Jabbar, kan ada dinamikanya, makanya saya nggak bereaksi macam-macam karena memang berproses."
Kemunculan pedagang dan pencopet membuat kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah di Masjid Al Jabbar berkurang.
Karenanya, penutupan Masjid Al Jabbar dinilai publik sebagai langkah tepat untuk mengembalikan nilai-nilai religi pada tempat ibadah tersebut.
"Agar Bulan Ramadhan kita bisa beribadah di sana dengan tenang, tertib, dan bersih, maka penutupan sementara ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan," ujar Ridwan Kamil sebagaimana dikutip dari laman Instagramnya.***