Ketiga, membaca Al-Qur’an termasuk jenis ibadah yang paling utama. Rasulullah Saw. bersabda;
أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ ( الحديث )
“Ibadah umatku yang paling utama adalah membaca Al-Qur’an.”
Dalam hadis lain, Rasulullah Saw. bersabda:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ (رواه البخاري
“Sebaik-baik kamu ialah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” [HR. al-Bukhari]
Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Tentang Menyantuni Anak Yatim di Bulan Suci Ramadhan
Keempat, Orang yang membaca Al-Quran akan mendapatkan jaminan rizki dan kesejahteraan duniawi. Di dalam Hadis Qudsi, Allah berfirman;
عَنْ عَطِيَّةَ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” يَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: مَنْ شَغَلَهُ الْقُرْآنُ عَنْ ذِكْرِي وَمَسْأَلَتِي أَعْطَيْتُهُ أَفْضَلَ مَا أُعْطِي السَّائِلِينَ ( رواه الترمذي)
“Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang disibukkan oleh Al-Qur’an , sehingga ia tidak sempat berdzikir dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan berikan kepadanya sesuatu yang jauh lebih baik dibandingkan apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yang meminta.”