Al Quran merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad Saw yang diwariskan untuk umatnya hingga akhir zaman.
Oleh karena itu umat muslim harus meyakini Al Quran sebagai pedoman hidup yang akan terus dirujuk dan dijadikan dasar argumentasi.
Pertanyaannya, di era seperti sekarang ini, yang disebut era pasca-kebenaran (post-truth), bagaimana seharusnya memaknai Al Quran?
Sebagaimana biasanya saat momentum Ramadhan, umam Islam memperingati peristiwa turunnya Al Quran (Malam Nuzulul Quran).
Inilah waktu yang tepat untuk menjawab pertanyaan bagaimana umat Islam memaknai Al Quran di Era Milenial seperti sekarang ini?
Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Tentang Keistimewaan Malam Nuzulul Quran Menurut Fakhruddin Ar-Razi
Hadirin jamaah rahimakumullah
Perlu sama-sama kita ketahui bahwa pertentangan dan perbedaan di antara umat Islam sudah terjadi sejak Rasulullah Saw wafat.
Perbedaan antara sahabat Muhajirin dan Ansor dalam memilih pengganti Rasulullah adalah contoh sederhana dari sekian banyak contoh yang lainnya.
Namun demikian, di masa-masa setelahnya perbedaan dan pertentangan tersebut tidak lantas menjadi malapetaka.