Teks Ceramah Singkat Tentang Memahami dan Memaknai Surah An-Nashr di Bulan Suci Ramadhan

- 7 April 2023, 16:01 WIB
Teks Ceramah Singkat Tentang Memahami dan Memaknai Surah An-Nashr di Bulan Suci Ramadhan
Teks Ceramah Singkat Tentang Memahami dan Memaknai Surah An-Nashr di Bulan Suci Ramadhan /JG/Rizka/Pixabay Afshad

“Mahasuci Engkau Tuhanku, dan dengan memuji-Mu, Ya Allah berilah ampunan kepadaku.” (Syekh Wahbah, Tafsir al-Munir Iiz-Zuhaili fi al-Aqidah wa asy-Syariah wa al-Manhaj, [Beirut, Darul Fikr: 1418 H], juz XXX, halaman 450).

Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Tentang Memahami dan Memaknai Surah Al-Lahab di Bulan Suci Ramadhan

Bertasbih dan menyucikan Allah, kemudian memohon ampunan kepada-Nya merupakan etika bagi setiap hamba ketika mencapai kesuksesan dalam hal apa pun.

Tidak etis rasanya, ketika seseorang diberikan sebuah anugerah oleh Allah, namun lupa untuk bersyukur dan berterima kasih kepada yang telah memberikan semuanya.

Menurut Syekh Wahbah Zuhaili, Allah memerintah nabi untuk bertasbih setelah menaklukkan kota Makkah sebagai bukti bahwa Islam sudah sempurna.

Maka tiba saatnya untuk mengingat siapa yang memberi anugerah tersebut dengan menyucikan Zat-Nya.

Dapat disimpulkan bahwa kandungan dalam surah An-Nashr adalah sebagai berikut:

1. Mensyukuri setiap anugerah dari Allah, seperti apa pun bentuknya.

2. Allah menutup surah ini dengan perintah untuk bertasbih kepada-Nya, yaitu dengan menyucikan Zat-Nya dari segala sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya, kemudian memohon ampunan kepada-Nya.

3. Iman orang yang ikut-ikutan (muqlid) dianggap sah, sebagaimana ayat kedua, yang berbunyi, “dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah”. 

Halaman:

Editor: Dini Budiman

Sumber: Bincang Syariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x