Kelima, manusia sebagai makhluk yang bermartabat
Secara fitrah manusia diciptakan sebagai makhluk yang bermartabat dan terbaik sebagaimana disinyalir dalam kedua firman Allah beriut:
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيم
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.”
Hadirin jamaah rahimakumullah
Lantas, hal apa saja yang menjadi 5 pelajaran berharga puasa Ramadhan?
Pertama, bersabar dari kemaksiatan dan ketaatan
Itulah wujud orang yang berpuasa selama bulan Ramadhan. Ia bisa menahan diri. Ia bisa optimis. Ia bisa kuat. Ia bisa semangat. Dan ia bisa melewati semua kesulitan yang dihadapinya dengan satu hal yang sangat luar biasa yaitu kesabaran.