Enggar tidak memungkiri saat ini muncul kegamangan di kalangan dunia usaha terkait penyerapan lulusan perguruan tinggi. Mengutip sebuah podcast salah satu tokoh publik, Enggar menyebut saat ini industri tidak butuh lulusan S2 dan S3. Perusahaan jauh lebih butuh keahlian dan kompetensi lulusan. Ini menjadi tantangan bagi para penerima beasiswa LPDP maupun beasiswa lain.
“Ini refleksi diri saya sendiri. Saudara harus membuktikan. Saudara berbeda. Saat artificial intelligence berkembang demikian cepat, maka tantangan pendidikan semakin besar. Microssoft, IBM, dan entitas lain berlomba-lomba meningkatkan, maka Saudara jangan sampai tertinggal. Ini tantangan besar. Dengan demikian, nanti pada saatnya harus meunjukkan bahwa Saudara berbeda. Harus menunjukkan kelebihan sudara. Kemampuan berpikir yang sistematis, kemampuan analisis yang lebih dari yang lain. Anda harus menjadi putra-putri terbaik bangsa,” ungkap Enggar.
Menteri Perdagangan RI 2016-2019 ini menilai LPDP merupakan ikhtiar pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Enggar memuji langkah pemerintah yang dianggapnya berani mengambil kebijakan ini. Bagi dia, tindakan pemerintah merupakan langkah yang benar dan harus didukung. Karena itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan ini dengan sebaik-baiknya.
Mengutip data LPDP, secara kumulatif selama periode 2013-2022 jumlah penerima beasiswa LPDP mencapai 35.536 orang. Sekitar 55,7 persen di antaranya melakukan studi di perguruan tinggi dalam negeri, sedangkan 44,3 persen di luar negeri. Penerima beasiswa LPDP yang pergi ke luar negeri mayoritasnya studi di wilayah Eropa (58 persen). Ada pula di Australia dan Selandia Baru (20,7 persen), Amerika Utara (12,2 persen), Asia (8,6 persen), dan Afrika (0,5 persen).
“Selamat kepada yang sudah mendapatkan dan selamat kepada Saudara yang akan mengkuti seleksi ini. IKA UPI menyambut baik kegiatan LPDP Preparaton Series yang diprakarsai Kelurahan 9.0 LPDP UPI ini. Sebagai organisasi alumni, IKA UPI sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari pemberdayaan alumni karena para peserta merupakan alumni UPI dan calon alumni UPI. Para alumni merupakan peserta unsur alumni UPI yang akan melanjutkan studi di UPI maupun di luar UPI, baik di dalam maupun di luar negeri. Calon alumni adalah yang saat ini kuliah di UPI atau para peserta yang memilih melanjutkan studi di UPI,” pungkas Enggar.
Di bagian lain, Direktur Kemahasiswaan UPI Suwatno mengungkapkan LPDP Preparaton Series merupakan kesempatan emas untuk diikuti dengan baik. Ini penting mengingat tidak semua warga negara punya kesempatan menerima Beasiswa LPDP.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selama ini Direktorat Kemahasiswaan terus komuikasi dengan baik dengan Kelurahan 9.0 LPDP. Mudah-mudahan usaha ini membuahkan hasil, sehingga alumni UPI banyak yang diterima S2-S3 di dalam dan uar negeri,” ungkap Suwatno.
Suwatno yang rutin menjadi interviewer Beasiswa LPDP mengaku sedih setiap kali menjalankan tugasnya. Alasannya, dari ribuan pelamar Beasiswa LPDP, sangat sedikit menemukan lulusan UPI. Padahal, peluangnya sangat banyak. Karena itu, dia berharap kegiatan ini bisa mengantarkan banyak lulusan UPI untuk mendapatkan Beasiswa LPDP.