“Sebagai interviewer LPDP Pusat, saya sedih karena pelamar dari UPI sangat sedikit. Padahal peluangnya banyak. Saya melakukan wawancara selama lima hari di kota-kota besar. Sangat jarang alumni UPI ikut jadi pelamar. Mari ikuti kegiatan dengan baik. Ikuti sesuai aturan,” ajak Suwatno.
Sebelumnya, Lurah LPDP UPI 9.0 Dimas Febriansyah melaporkan, kegiatan LPDP Preparation Series diikuti calon pelamar beasiswa yang akan mendaftar pada semester ganjil tahun akademik 2023-2024. Selain diikuti lulusan UPI, kegiatan juga terbuka bagi lulusan lain yang akan melanjutkan studi di UPI.
“Ini merupakan salah satu cara kami untuk berterima kasih kepada negara yang telah membiayai kami melalui Beasiswa LPDP. Sebelum kami lulus nanti, kami sudah mencoba melakukannya sejak dini. Sejak masih menempuh studi,” ungkap Dimas.
Dimas menjelaskan, pendampingan meliputi tahapan administrasi yang berlangsung pada 5 Juni-5 Juli. Pendampingan dilanjutkan untuk tes skolastik pada 7 Juli-6 Agustus. Selanjutnya, para pelamar akan mendapatkan pendampingan substansi pada 10 Agustus-16 September.
“Seluruh proses pendampingan ini gratis. Peserta tidak dipungut bayaran. Ini bentuk pengabdian sekaligus tanggung jawab kami kepada negara dengan cara mengajak lebih banyak orang untuk mendapatkan Beasiswa LPDP,” tandas Dimas.***