Network
JURNALGAYA - Meski sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Rusia ada harapan memulai dalam beberapa pekan ke depan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan imunisasi Covid-19 (virus corona) baru akan meluas secara global paling cepat pertengahan 2021.
WHO menyambut baik sejumlah calon vaksin telah memasuki uji coba Fase 3 atau tahap akhir, melibatkan puluhan ribu relawan. Namun tampaknya penyebaran vaksin itu baru bersifat lokal.
"Kami mengetahui setidaknya enam hingga sembilan (kandidat vaksin) yang sudah menempuh perjalanan cukup jauh melalui penelitian," kata Juru Bicara WHO, Margaret Harris, Jumat, 4 September 2020.
Baca Juga: Alexis Sanchez Nyatakan Ingin Kembali ke Arsenal Usai Latihan Perdana Manchester United
Harris menegaskan, secara realistis WHO masih melihat vaksinasi baru bisa dinikmati secara merata di seluruh dunia paling cepat pertengahan tahun depan.
Sesuai prosedur, penyelenggara uji coba harus menunggu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk memverifikasi serta memastikan kandidat vaksin mereka benar-benar aman dan efektif.
Namun karena pandemi virus corona terus memakan korban, ada tekanan besar untuk meluncurkan vaksin lebih cepat dari kondisi normal.
Baca Juga: Sepeda Lipat asal Bandung Jadi Sepeda Resmi Piala Dunia 2022
Pemerintah federal AS telah mendesak semua negara bagian bersiap-siap untuk peluncuran vaksin virus corona potensial pada akhir Oktober atau November. Muncul dugaan peluncuran vaksin dibuat terburu-buru terkait pemilihan presiden, sehingga menguntungkan secara politis.
