Update Harian Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi, Pasien Positif Nyaris Tembus 200 Ribu

- 6 September 2020, 16:41 WIB
Ilustrasi Virus Corona*/Pixabay.com
Ilustrasi Virus Corona*/Pixabay.com /

 

JURNALGAYA - Jumlah pasien positif Covid-19 (virus corona) di Indonesia hari ini Ahad 6 September 2020 masih tinggi, yakni mencapai 3.444 orang. Sehingga total penderita saat ini mencapai 194.109 orang.

Dari jumlah kumulatif tersebut, sebanyak 138.575 orang dinyatakan sembuh dan 8.025 orang lainnya meninggal dunia.

Jumlah pasien sembuh bertambah 2.174 orang, sementara pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 85 orang.

Baca Juga: Shani JKT48 Unggah Surat Permintaan Uang Adiknya, Netizen Heboh: Sangat Amat Kreatif!

Melihat data dari situs Kementerian Kesehatan, hingga hari ini masih ada 89.701 orang suspek corona. Sementara spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 27.979.

Sehari sebelumnya, Sabtu 5 September 2020, jumlah kasus positif sebesar 190.665 orang sejak awal kasus diumumkan pemerintah 2 Maret lalu. Sebanyak 136.401 orang di antaranya dinyatakan sembuh, sementara 7.940 orang meninggal dunia.

Kasus positif virus corona di Indonesia masih terus bertambah dari hari ke hari. Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa tidak ada wilayah yang aman di Indonesia meski zona hijau sekalipun.

Baca Juga: ARMY Berduka, Penggemar Bunuh Diri Usai Kirim Pesan kepada Suga BTS

Meski demikian, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pandemi Covid-19 di Indonesia masih relatif terkendali dibandingkan dengan negara lain.

Pernyataan Jokowi ditepis beberapa epidemiolog. Epidemiolog Universitas Airlangga, Windhu Purnomo mengatakan penyebaran virus corona tak terkendali dengan melihat pergerakan kurva selama enam bulan ini.

Menurut Windhu, angka pertambahan kasus positif dan pasien meninggal dunia yang masih tinggi menunjukkan pemerintah belum optimal menekan laju kasus Covid-19 di hulu melalui testing dan penelusuran kontak erat.

Baca Juga: Deretan Seleb Tersandung Narkoba Selama 2020 Ini, Mulai dari Lucinta Luna Hingga Reza Artamevia

Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) dr Pandu Riono, menilai era globalisasi membuat penanganan pandemi Covid-19 kian sulit terkendali.

Pandu menjelaskan, di era globalisasi mobilitas penduduk kian masif antar negara sehingga membuat penularan virus cepat menyebar.

"Jadi di zaman globalisasi ini membuat penyakit ini sulit dikontrol karena penerbangan mobilitas penduduk luar biasa," kata Pandu Ahad 6 September 2020.

Baca Juga: Halusinasi dan Delusi: Kebanyakan Orang Tertukar dalam Penggunaan Istilah Masalah Kejiwaan Ini

Indonesia, kata Pandu, juga menjadi salah satu negara yang terdampak Covid-19 akibat globalisasi. Di mana, penularan pertama terjadi melalui kontak antara orang asing dengan warga negara Indonesia.

"Indonesia terpengaruh karena adanya lima-enam pelabuhan internasional yang terhubung satu sama lain," ucapnya.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah