Tak Hanya Sekedar Tugu, Kelak Pempek Daging Ikan Belida Bisa Dinikmati Lagi

- 10 September 2020, 21:47 WIB
Tugu Iwak Belido di Kota Palembang
Tugu Iwak Belido di Kota Palembang /Jurnalgaya/denny suryadharma/

 

JURNALGAYA. Menjadi komponen utama setelah tepung tapioka, daging ikan tidak bisa dilepaskan sebagai bahan utama membuat pempek.

Nah pada jaman dahulu, saat sungai musi dan anak anak sungainya masih terjaga ekosistemnya. Masyarakat sering menangkap ikan belida yang banyak hidup di sungai musi.

Baca Juga: Pempek Tunu, Dicocol Sambal Khas Palembang Bikin Lidah Menari nari

Namun, seiring dengan semakin menurunnya ekosistem sungai musi ikan keberadaan ikan inipun mulai sulit untuk dijumpai. Untuk mengganti daging ikan belida ini, saat ini sering dipergunakan daging ikan tenggiri atau sejenisnya.

Saking terkenalnya, ikan belida ini maka dikota Palembang sampai dibuatkan tugu Iwak Belido dengan lebar 22 meter dan tinggi 12 meter.

Pembangunan tugu ini sendiri melibatkan PT. Bukit Asam (persero) yang membantu ikan khas sungai musi ini melalui bantuan dana Corporate Sosial Responsibility.

Baca Juga: Jadi Brand Kota Tertua Di Indonesia, Palembang Perkuat Perda Cagar Budaya

Lalu kira - kira masih ada ga yah Ikan belida ini?

Nah, saat mengunjungi Kota Palembang dalam sebuah kegiatan FGD, nyatanya ikan belida ini masih bisa dijumpai. Salah satunya adalah melalui program penangkaran yang saat ini tengah dilakukan oleh para petani ikan lokal.

Namun jumlahnya tidak terlalu banyak, karena mereka harus bersaing dengan para petani dari luar pulau Sumatra Selatan, salah satunya dari Kalimantan yang menjadi pemasok terbesar ikan belida untuk wilayah Sumatra Selatan.

Bagi warga Sumatra Selatan sendiri, daging ikan belida ini udah sejak dulu kala sering dikonsumsi. Ikan belida ini biasanya diolah menjadi pindang, kerupuk kemplang dan pempek.

Logo ikan ini sendiri, masih sering dipergunakan di berbagai bungkus suvenir khas Palembang seperti kerupuk dan kemplang, karena pada dasarnya, ikan yang pertama menjadi bahan dasar pembuatan kedua cemilan khas palembang ini adalah ikan belida.

Baca Juga: DKI Jakarta Tarik Rem Darurat, Bodebek Belum Tetapkan PSBB 

Untuk pempek sendiri, saat ini lebih banyak menggunakan daging ikan tenggiri atau ikan gabus yang masih banyak dijumpai di sejumlah anak sungai musi.

Namun, daging ikan belida masih tetap dianggap sebagai bahan terbaik untuk membuat pempek. Daging ikan belida ini padat dan putih dengan tekstur lembut. Namun karena harganya cukup mahal, meski hasil budidya akhirnya jarang sekali pempek saat ini yang menggunakan daging ikan belida.

Baca Juga: Mahasiswa Baru ITB yang Berasal Dari Luar Jawa Hanya 18 Persen

Berbagai upayapun terus dilakukan oleh pemerintah Sumatra Selatan untuk mengembang biakan ikan belida ini di tangan petani lokal. Dengan harapan harga ikan belida dipasaran bisa turun, dan bisa dikonsumsi lagi oleh masyarakat luas.

Salah satunya upaya budi daya ikan belida ini, di dukung oleh kementerian Kelautan dan Perikanan dengan memberikan pelatihan teknologi tepat guna bagi para petani lokal ikan belida.

Harapannya, dalam beberapa tahun ke depan setalah petani lokal mampu membudidayakan ikan belida harganya menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat. Sehingga kita bisa merasakan kembali pempek, kerupuk kemplang dan pindang ikan belida saat berkunjung ke Kota Palembang.

Jadi saat memandang tugu Iwak Belido, kita menikmati pempek dengan bahan dasar ikan belida atau makan kerupuk kemplang berbahan dasar ikan belida.****

Editor: Gayatri Pinandito


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x