Selain itu, menurut Neneng, ada tantangan peningkatan ekstremisme agama yang menentang dialog lintas agama. Pihaknya bekerja pada dialog lintas agama, namun kelompok lain berusaha menghentikannya. Namun, tantangan ini terus dihadapi melalui kegiatan yang diinisiasi oleh seluruh elemen masyarakat.
Sebelumnya, para ulama Jabar dan delegasi Pemprov Jabar ini pun menjumpai Anggota Parlemen Britania Raya, Fiona Bruce. Mereka berdiskusi mengenai keberagaman dan kerukunan hidup beragama di Inggris dan Indonesia.
Setelah pertemuan di Gedung Parlemen, para ulama dan delegasi mengunjungi kantor pusat Minhaj Welfare Foundation. Berdialog santai dengan komunitas setempat, mengunjungi berbagai fasilitas di kantor tersebut seperti masjid, pemandian jenazah, rumah duka, dapur umum, toko buku islami, sampai ruang siaran dan podcast.***