Ridwan Kamil Susah Mengangkat Tangan dan Pegal Setelah Suntik Vaksin ke 2

- 14 September 2020, 16:32 WIB
RIDWAN KAMIL.*
RIDWAN KAMIL.* //Jabarprov.go.id
 
JURNALGAYA--Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengikuti jadwal penyuntikan kedua sebagai relawan vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Senin (14/9). Menurutnya,  diameter jarum yang digunakan untuk suntik vaksin kedua ini agak besar lubangnya. Beres disuntik, Ridwan Kamil merasakan agak pegal dan susah mengangkat tangan yang bekas disuntik.
 
"Jadi lubang jarumnya lumayan lah. Setelah itu, 30 menit menunggu. Kalau saya selama lima menit ini agak pegal. Kemudian, agak susah mengangkat tangan dan masih agak kerasa," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
 
Emil mengatakan, di hari-hari berikutnya biasanya ia merasa agak mengantuk. Namun, ia berharap semua hasilnya baik. 
 
"Mudah-mudahan pengetesan vaksin ni memberi harapan kepada seluruh warga Indonesia ikhitar ini harus dilakukan sama-sama. Ini kalau tidak berhasil harus cari cara lagi mencari ending Covid-19," katanya.
 
 
Menurutnya, ia bersama Kapolda, Pangdam dan Kajati kali ini, melakukan kunjungan ketiga dari lima kunjungan.  
 
"Alhamdulillah lancar. Kunjungan ini puncak dari proses penyuntikan dosis terakhir dari vaksin Covid-19," katanya.
 
Emil menjelaskan, 14 hari dari sekarnag akan di tes darah semua relawan. "Mohon doanya mudah-mudahan hasil nanti ada reaksi positif dari dua minggu sekarang yakni dengan meningkatnya imunitas dan anti bodi covid-19," paparnya.
 
Proses penyuntikan vaksin hari ini, kata Emil, lebih cepat karena tidak ada pengambilan darah. Biasanya di cek timbangan, diperiksa dokter, kemudian tes paru-paru dan sekitarnya.
 
"Sekarang lebih cepat, lancar dan masuk ke ruangan vaksin. Penyuntikan dilakukan dua dokter dan setiap orang beda-beda," kata Emil seraya mengatakan kalau vaksin ini berhasil maka bisa berakhir nantinya masyarakat diberikan vaksin yang hadir sekarang. Qiya Ameena***

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x