Soal Vaksin Covid-19, Deddy Corbuzier Sebut Ridwan Kamil Gila

- 16 September 2020, 08:07 WIB
Potongan channel YouTube Deddy Corbuzier
Potongan channel YouTube Deddy Corbuzier /YouTube/Deddy Corbuzier/

Lalu Emil menjawab, ia teringat nasihat ibunya: "Kalau ada rezeki, rakyat di depan, pemimpin belakang. Kalau ada khawatir, pemimpin di depan membereskan khawatir, rakyat di belakang," ucap dia.

"Selain itu, perang ada dua. Di zaman dulu, King Arthur di depan. Pak Gub aja ikutan, siap ambil risiko. Dengan saya ikut, akan jadi referensi, dan saya saksi atas keberhasilan ataupun kegagalannya," tutur dia.

Dalam proses uji klinis, nantinya ia akan lima kali datang dengan dua kali disuntik. Jika nanti antibodi di darah Emil naik 90 persen, berarti uji klinis ini berhasil.

Dari pengalamannya disuntik vaksin, Emil merasakan pegal di lima menit pertama. Besoknya ia merasa sering ngantuk.

"Bada Maghrib biasanya ga ngantuk, ini agak berat (ngantuk). Tiap hari harus lapor juga, saya dikasih surat, berapa suhunya. Saya naik 1 derajat tapi masih normal," tutur dia.

Mengenai keberaniannya mengambil risiko, Emil mengungkapkan, selama tujuh tahun mengabdi pada masyarakat, sudah menjadi sifat pemimpin untuk mengambil risiko.

"Namun calculated risk bukan full risk," pungkasnya.

 

 

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x