JURNAL GAYA- Israel kembali menggempur kamp pengungsian di Jabalia, Gaza Utara.
Jumlah korban jiwa telah meningkat menjadi sedikitnya 13 orang tewas, dan 75 lainnya luka-luka dalam serangan tersebut. Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza. Juru bicara Ashraf al-Qudra mengatakan banyak orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Dikutip Jurnal Gaya dari laman Al Jazeera, Jabalia telah berulang kali diserang oleh pasukan Israel sejak perang dimulai pada 7 Oktober.
Dilaporkan pula dari Rafah, Gaza bagian selatan, terjadi lebih banyak kematian dan kehancuran dalam semalam, terutama di bagian tengah dan selatan Jalur Gaza.
Tiga bangunan tempat tinggal telah dibom di Rafah, dengan sedikitnya 29 orang tewas dan banyak lagi yang dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan.
Di kota Rafah (Gaza selatan), sedikitnya 20 orang tewas dalam semalam. Tiga bangunan tempat tinggal di satu kawasan hancur. Awalnya, jumlah orang yang dilaporkan tewas adalah sembilan orang, namun ketika orang-orang berhasil dikeluarkan dari reruntuhan, jumlah korban tewas meningkat menjadi 20 orang.
Ada kekhawatiran akan semakin banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan.