JURNAL GAYA - Indonesia pernah mengalami pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2022 yang baru pertama kalinya dirasakan sejak pasca kemerdekaan. Pandemi ini juga merata tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Meskipun saat ini pandemi sudah usai, akan tetapi kasus COVID-19 di Jawa Barat pada bulan Desember 2023 ini kembali mengalami tren peningkatan.
Untuk itu, Dinas Kesehatan Jabar meminta seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) untuk siaga, mulai dari klinik, puskesmas hingga rumah sakit daerah. Saat ini tercatat 80-an kasus tersebar di 27 kabupaten/kota.
Baca Juga: Peringati Hakordia 2023, Jabar Raih Prestasi Terbaik dalam Pemberantasan Tipikor Bidang Pencegahan
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi, terkait kondisi ini telah dikeluarkan surat edaran (SE) ditujukan ke dinas kesehatan kabupaten/kota, rumah sakit, puskesmas, klinik maupun laboratorium kesehatan yang ada di daerah.
"Tanggal 11 Desember kita langsung kirim surat edaran untuk kesiagaan seluruh faskes yang ada guna menyiapkan tenaga kesehatan maupun peralatan medisnya," ujar Vini di Bandung, Selasa, 12 Desember 2023.
SE yang dikirim Dinas Kesehatan Jabar sebagai respons cepat dari SE Kementerian Kesehatan tanggal 8 Desember tentang peningkatan kewaspadaan penyebaran COVID-19 di beberapa negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
"Kita respons cepat hal itu dengan segera mengirim surat edaran ke seluruh pemangku kepentingan di Jabar," tambahnya.