Malam Tahun Baru, Flyover di Bandung Ditutup Demi Keamanan

- 31 Desember 2023, 22:49 WIB
Flyover Pasupati Kota Bandung
Flyover Pasupati Kota Bandung /NETIZEN PRFMNEWS

"Kemacetan tidak bisa dihindari. Mohon masyarakat pastikan sehat termasuk anggota keluarga dan rombongan. Pastikan kendaraan 'fit', beberapa kejadian macet karena kendaraan mogok," ujar Bey Machmudin di Gedung Sate Bandung, Rabu 27 Desember 2023

"Juga pantau kondisi cuaca melalui BMKG apakah akan hujan atau tidak, hari- hari cuaca saat ini ekstrem kadang hujan deras tiba tiba panas. Ikuti terus pengumuman atau arahan BMKG dan untuk di jalan ikuti arahan kepolisian," tambah Bey.

Bey sendiri sempat mengecek kondisi arus lalu- lintas pada tanggal 23- 24 Desember 2023. Beberapa titik yang dipantau antara lain di kilometer 57 Tol Cipularang dan di Gadog Puncak. Ia pun menyebut sempat mendapati laporan bahwa jalur Lembang sampai dengan Subang juga terjadi kemacetan bisa lima sampai enam jam.

Sementara itu, Bey menyebut pihaknya memprediksi bahwa peningkatan wisatawan akan terjadi di kawasan Pangandaran. Menurutnya, saat libur Natal kemarin Pangandaran sudah cukup ramai, untuk tahun baru diperkirakan akan terjadi peningkatan lagi.

Baca Juga: SIMAK! Ini Dia 10 Prediksi Soal Tes Wawancara Seleksi Pengawas TPS Pemilu 2024 Beserta Kunci Jawaban

"Tahun lalu (kepadatan) di kawasan Bogor tahun ini kemungkinan Pangandaran," katanya.

Namun demikian Bey juga berujar bahwa tidak ditemui masalah berarti untuk jalur transportasi darat. "Sudah aman, tapi karena peningkatan (diperkirakan) sangat tinggi jadi situasional di lapangan," ucap Bey.

Khusus di Kota Bandung, Bey mengatakan bahwa sejumlah _flyover_ atau jalan layang akan ditutup di malam tahun baru. Ini untuk menghindari penumpukan dan juga bahaya tak terduga lainnya saat keramaian terjadi.

"Mohon di Bandung masyarakat memperhatikan flyover - flyover seperti misalnya Jalan Layang Prof. Mochtar Kusumaatmadja (dulu Pasopati) akan ditutup untuk tahun baru, karena masyarakat senang waktu tahun baru bisa melempar barang (ke bawah)," kata Bey.

"Kami akan koordinasi dengan Kota Bandung, untuk menjelaskan ke masyarakat jalan mana yang akan ditutup. Jangan sampai masyarakat pakai aplikasi maps, aplikasinya belum paham kalau itu ditutup," katanya.

Halaman:

Editor: Juniar Rodianur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah