Pemanfaatan Big Data di Indonesia, dari Perbankan hingga Identifikasi Kecenderungan Pornografi

- 20 September 2020, 13:52 WIB
Salah satu materi dalam Webinar SBM ITB.
Salah satu materi dalam Webinar SBM ITB. /SBM ITB

Perubahan Bisnis

Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid menjelaskan bagaimana big data bisa dimanfaatkan untuk menavigasi perubahan bisnis yang sangat cepat.

Fajrin mengungkapkan, umumnya ada tiga karakter Big Data yang dikenal dengan 3V, yaitu variety, velacity, dan volume. Yakni selama ini data begitu beragam, perubahannya cepat, dan banyak.

Salah satu industri yang sudah memanfaatkan big data adalah perbankan. Seperti fintech di China. Ketika ia meng-apply aplikasi fintech tersebut, hanya membutuhkan waktu proses 7 detik untuk approval.

Bila diapprove, uang akan langsung masuk ke rekening. Big data juga bisa merekam perilaku atau behaviour yang bisa dimanfaatkan perusahaan untuk mendapatkan kredit skoring dan mengambil keputusan terbaik.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020, Jack Miller Ingin Bantai Tim Yamaha

Di Indonesia, bank bekerjasama dengan e-commerce untuk melihat kinerja UMKM dengan big data. Pemanfaatan big data juga membantu merekrut pelanggan dengan digital hingga tercipta open banking atau digital banking.

“Anda tidak harus datang ke bank untuk membuka rekening baru. Proses validasi, memanfaatkan big data. Perbankan adalah industri yang cukup maju dalam big data,” ungkap dia.

Ke depan, pertumbuhan bisnis infrastruktur Telkom tidak akan sebesar sekarang. Untuk itu, pihaknya akan ekspansi bisnis ke arah digital platform dan digital services, salah satunya big data. Contoh yang dikembangkan Telkom adalah Bigbox untuk mengolah data yang dimiliki.

Ukur Integritas

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah