Baca Juga: Ekonom: Ada Atau Tidaknya Pandemi Covid-19, Masa Depan Timor Leste Tak Pasti, Dihantui Kemiskinan
Menurutnya, tingkat kepatuhan masyarakat saat ini cenderung menurun. oleh karenanya, gugus tugas perlu terus mengingatkan warganya agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan dengan launching Mobile Covid Hunter ini kita semua terus mengingatkan masyarakat minimal untuk berperilaku sehat dan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Baca Juga: Ditemani Sule, Nathalie Holscher Putuskan Jadi Mualaf
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Indonesia Tetap Dukung Palestina di Sidang Umum PBB
Yana menambahkan, hal ini adalah bentuk kolaborasi dari seluruh stakeholder yang ada di Kota Bandung. Pemkot, TNI, Polri, beserta seluruh unsur yang ada.
"Bagaimana kita semua sama-sama terus mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 itu masih ada. Meskipun di Kota Bandung relatif terkendali," tegasnya.
Melalui cara, imbuhnya, diharapkan bisa meningkatkan kepatuhan warga untuk menjaga diri dari paparan virus corona, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Kalau itu dilakukan serentak masif oleh seluruh masyarakat insyaallah kita semua sehat dan pandemi Covid-19 berakhir," Tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengungkapkan, Mobile Covid Hunter ini akan berfungsi dalam operasi yustisi.
Petugas akan berkeliling dan melakukan pembubaran massa jika terdapat kerumunan.
"(Ini berfungsi untuk) operasi yustisi, di mana ada kerumunan, di mana ada bakal calon kerumunan, atau kira-kira di situ bisa terjadi kerumunan kita halau," pungkasnya.****