2. Suci dari hadas besar dan kecil.
3. Menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri di siang hari.
4. Sama seperti puasa Ramadhan, puasa qadha dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
5. Untuk pelaksanaannya, puasa qadha dapat dilakukan secara berurutan ataupun tidak.
Jika Anda tidak dapat mengganti puasa Ramadhan dengan puasa qadha karena alasan yang dibenarkan, misal karena sakit permanen atau usia lanjut, Anda dapat melunasi hutang puasa dengan membayar fidyah kepada fakir miskin.
Melunasi hutang puasa bukan hanya tentang menyelesaikan kewajiban, tetapi juga tentang membersihkan hati dan jiwa sebelum memasuki bulan suci.
Dengan melunasi hutang puasa, kita akan menunjukkan komitmen dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah.***