Stok Beras Aman dan Melimpah, Bapanas Himbau Masyarakat Tidak Perlu Panic Buying

- 24 Februari 2024, 19:24 WIB
Stok Beras Aman dan Melimpah, Bapanas Himbau Masyarakat Tidak Perlu Panic Buying
Stok Beras Aman dan Melimpah, Bapanas Himbau Masyarakat Tidak Perlu Panic Buying /DB /Instagram

JURNAL GAYA- Bapanas Minta Masyarakat Tenang, Stok Beras Cukup dan Panen Besar Akan Datang

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh kecenderungan panic buying dalam membeli beras.

Menurut Arief, stok beras di Indonesia sudah dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah dan tidak perlu ada kekhawatiran akan kekurangan pasokan.

Baca Juga: Bacaan dan Tata Cara Sholat Nisfu Syaban 2024 yang Harus Kaum Muslimin Ketahui untuk Diamalkan

Dalam sebuah wawancara di Jakarta pada hari Sabtu, Arief menegaskan bahwa stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog mencapai 1,4 juta ton. Selain itu, penyerapan beras dari petani dalam negeri juga telah mencapai angka 107 ribu ton pada tahun ini.

Proyeksi panen beras yang besar diharapkan akan terjadi pada bulan Maret, dengan perkiraan sebanyak 3,5 juta ton. Hal ini diharapkan dapat memberikan tambahan pasokan beras yang signifikan dan membantu menekan harga beras di pasaran.

Arief juga menekankan pentingnya menjaga nilai tukar petani (NTP) agar tidak mengalami penurunan yang signifikan. Harga beras dipengaruhi oleh harga gabah, sehingga jika harga gabah naik, harga beras pun akan mengikuti.

Pemerintah telah mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi defisit produksi beras dalam delapan bulan terakhir.Salah satunya adalah dengan melakukan importasi beras untuk memperkuat Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan melakukan stabilisasi harga di pasaran melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Baca Juga: Pengertian Generasi Sandwich, Penyebab, dan Solusi Menghadapi Beban Hidup yang Bertumpuk

Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan pangan berupa beras 10 kg kepada 22 keluarga penerima manfaat dan meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menjual beras dengan harga terjangkau langsung ke pemukiman penduduk atau tempat keramaian.

Dalam upaya peningkatan produksi beras, pemerintah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan luas panen padi.

Dengan adanya stok beras yang cukup dan proyeksi panen beras yang besar, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian beras secara berlebihan. Hal ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan beras nasional dan stabilisasi harga beras di pasaran.***

Editor: Dini Budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x