Network
JURNAL GAYA- Pemerintah akan membahas anggaran program makan siang gratis pada pekan depan dalam pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025. Rapat kabinet akan dilakukan pada hari Senin (26/2) mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa anggaran program makan siang gratis akan dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Stok Beras Aman dan Melimpah, Bapanas Himbau Masyarakat Tidak Perlu Panic Buying
Keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran tersebut masih belum ada, meskipun telah diajukan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hingga saat ini, pemerintah baru akan membahas program tersebut dalam KEM-PPKF 2025. Airlangga menyatakan bahwa pembahasan program makan siang gratis sudah pasti akan dilakukan dalam rapat tersebut.
Program makan siang gratis merupakan salah satu program yang diusung oleh pasangan calon Prabowo-Gibran. Berdasarkan hasil perhitungan cepat KPU yang tercantum di laman https://pemilu2024.kpu.go.id, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 58,89 persen per 22 Februari 2024 pukul 23.00.15 WIB.
Dalam visi-misi mereka, pasangan calon tersebut menjelaskan bahwa program makan siang gratis bertujuan untuk mengatasi masalah stunting dan akan menyasar siswa pra-sekolah, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan pesantren.
Baca Juga: Bacaan dan Tata Cara Sholat Nisfu Syaban 2024 yang Harus Kaum Muslimin Ketahui untuk Diamalkan
Selain itu, bantuan gizi juga akan diberikan kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga.
Program ini menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100 persen pada tahun 2029.
