3 Mobil Saksi Bisu G30S PKI, Dipertahankan Keorsinilannya Oleh Pengelola Museum Penghianatan PKI

- 30 September 2020, 17:41 WIB
Kendaraan dinas Pangkostrad Mayjen Soeharto saat menumpas G30S PKI dipertahankan kerorsinilannya oleh pengelola monumen pancasila sakti
Kendaraan dinas Pangkostrad Mayjen Soeharto saat menumpas G30S PKI dipertahankan kerorsinilannya oleh pengelola monumen pancasila sakti /JurnalGaya/denny suryadharma/

 

Baca Juga: 5 Fakta Film Pengkhianatan G30S PKI, Produksi Termahal Libatkan 10.000 Figuran



"Material mobil ini masih utuh semua sebab perawatan setiap hari, diberi oli. Tapi yang jelas mesinnya sudah tidak bisa hidup," ujarnya.

Pada sisi utara monumen berdiri Museum Pengkhianatan PKI (Komunis) yang menyimpan sejumlah benda milik tujuh jendral yang wafat.

 

Baca Juga: Pengamat: Hati-Hati Vandalisme di Mushola Darussalam Bisa Disalahgunakan untuk Provokasi



"Jadi kami perawatannya seperti pakaian bersejarah ini harus berkoordinasi juga dengan museum tekstil untuk perawatan baju-baju agar baju tersebut tetap seperti kondisi semula," ujarnya.

Baju dinas hingga dompet milik pahlawan revolusi itu tersimpan di dalam kaca dan tidak boleh tersentuh.

"Di bagian dalamnya ada semacam bahan-bahan pengawetnya," terangnya.

 

Baca Juga: Zaman PKI, Daging Tikus Pun Jadi Santapan Rakyat



Sementara Sumur Maut yang menjadi lokasi penguburan jasad tujuh jenderal masih terawat kondisinya.

Sumur sedalam 12 meter itu telah didekorasi menggunakan cungkup yang dihiasi ukiran kayu serta pembatas marmer yang dipasang sejak pemugaran pertama 1967.

"Kita kasih lampu di mulut sumurnya sekitar 2,5 meter dari atas marmer, terus kita pasang semacam besi pengaman. Kita harus berikan pengamanan jangan ada yang kecemplung," pungkasnya.****

Halaman:

Editor: Gayatri Pinandito

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah