4. Mualaf, mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan dalam tauhid dan syariah.
5. Riqab, budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya.
6. Gharimin, mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzahnya.
7. Fisabilillah, mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad, dan sebagainya.
8. Ibnu Sabil, mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.
Secara umum, zakat terbagi menjadi dua jenis, yaitu zakat fitrah dan zakat mal.
Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa muslim baik lelaki maupun perempuan pada bulan Ramadhan.
Sedangkan zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas segala jenis harta yang tidak bertentangan dengan ketentuan agama.
Jenis zakat mal antara lain:
1. Zakat emas, perak, dan logam mulia lainnya.
2. Zakat atas uang dan surat berharga lainnya.
3. Zakat perniagaan.
4. Zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
5. Zakat peternakan dan perikanan.
6. Zakat pertambangan.
7. Zakat perindustrian.
8. Zakat pendapatan dan jasa.
9. Zakat rikaz.
Zakat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang dapat membantu meringankan beban sesama.
Mari kita tingkatkan pemahaman tentang zakat dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.***