Waspada! BMKG Peringatkan Bahaya Fenomena La Nina di Indonesia

- 3 Oktober 2020, 11:05 WIB
/instagram @infobmkg

JURNAL GAYA - Tak hanya dihadapkan pada ancaman gempa 20 meter, kini masyarakat Indonesia juga wajib mewaspadai fenomena La Nina yang kini berkembang di Samudra Pasifik.

Dikutip JurnalGaya dari Instagram @infobmkg, Sabtu 3 Oktober 2020,  anomali iklim La Nina saat ini tengah bergerak di Samudra Pasifik Ekuator.

Diprediksi, perkembangan La Nina akan mencapai intensitas moderate sampai akhir tahun 2020. Dengan demikian, Indonesia harus mewaspadai dampaknya yang diramalkan terasa di seluruh wilayah Indonesia

Baca Juga: Terkait KAMMI, Fahri Hamzah: Gampang Banget Orang Dituduh Mengganggu Stabilitas Politik.

Baca Juga: Perkuat Lini Serang, Tottenham Hotspur Datangkan Vinicius

"Dampak La Nina tidak seragam di seluruh Indonesia. Pada Oktober-November, peningkatan curah hujan bulanan akibat La Nina dapat terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatera," ujar Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Herizal.

Berdasarkan pemantauan hingga akhir September 2020, fenomena anomali iklim global di Samudera Pasifik Ekuator memang mengidentifikasi adanya anomali iklim La Nina yang sedang berkembang.

Catatan Indeks ENSO (El Nino-Southern Oscillation) menunjukkan, suhu permukaan laut di wilayah Pasifik tengah dan timur dalam kondisi dingin selama enam dasarian terakhir. Ini juga memperlihatkan,  nilai anomali telah melewati angka minus 0,5 derajat Celsius, yang menjadi ambang batas kategori La Nina.

Sebagai info, perkembangan nilai anomali suhu muka laut di wilayah tersebut masing-masing adalah minus 0,6 derajat Celsius pada Agustus dan minus 0,9 derajat Celsius pada September 2020.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x