Update Pemulihan Kelistrikan Cianjur: 43 Gardu Masih Padam, Ini Daftarnya

- 3 Oktober 2020, 21:06 WIB
Proses pemulihan jaringan kelistrikan di daerah yang terkena banjir bandang.*
Proses pemulihan jaringan kelistrikan di daerah yang terkena banjir bandang.* /Dok. PLN

JURNAL GAYA - Gardu PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) yang diterjang banjir bandang di wilayah Cianjur secara bertahap mulai dioperasikan. Saat ini 104 dari total 147 Garduk Indut terdampak sudah kembali menyala.

Hal itu disampaikan General manager (GM) PLN UID Jabar, Agung Nugraha, melalui siaran pers yang diterima Jurnal Gaya, Sabtu, 3 Oktober 2020, malam. Ia mengatakan, saat ini tinggal 43 gardu yang masih padam.

"Kami akan tetap melakukan pemantauan terhadap lokasi lokasi terdampak banjir. Untuk gardu yang masih terendam, akan segera dinormalkan setalah dpastikan bahwa kondisi sudah aman untuk dinyalakan," ujar Agung.

Baca Juga: Longsor dan Hujan Deras, Hambat Upaya PLN UID Jabar Recovery Kelistrikan di Cianjur Selatan

Untuk melakukan recovery tersebut, menurut dia, PLN UID Jabar mengerahkan 15 tim yang terdiri dari 69 orang dan 15 kendaraan. Sebelumnya, 12 tim yang dikerahkan untuk melakukan pemulihan di lokasi banjir bandang.

“Beberapa Unit Layanan di sekitar Cianjur seperti Garut dan Sukabumi mengirimkan Personil Teknik, agar upaya pemulihan dapat segera deselesaikan,” ujar Agung.

Beberapa daerah masih belum dioperasikan demi keselamatan pelanggan, menurut dia, adalah Kecamatan Leles : Sukamulya, Sukajaya, Padangsari, Pusakasari, Karyamukti, Nagasari, Sinangsari, Kecamatan Agrabinta : Neglasari, Bunisari, Mulyasari, Tanjungsari, Wanasari, Kecamatan Sindangbarang : Kertasari Kp. Babancong, Kp. Kertamukti, Kp. Bojongterong.

Baca Juga: Dampak Banjir Bandang Sukabumi: 30 Rumah Terbawa Arus, Ratusan Warga Mengungsi

Pada kesempatan tersebut, PLN UID Jabar juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan dan mengingatkan pelanggan untuk tetap berhati-hati, serta memastikan kembali peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum dinyalakan.

“Jika lokasi sudah surut dan di setempat belum nyala silahkan langsung hubungi contact center 123 dengan cara menekan kode area dilanjutkan dengan 123,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang lima desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ketinggian air mencapai 2 meter atau setinggi atap rumah warga.

Baca Juga: Kabar Gembira, Tarif Listrik Golongan Rendah Turun Mulai Hari Ini, Berikut Daftarnya

Ada lima desa yang terkena banjir bandang di tiga kecamatan, di antaranya Desa Muara Cikadu Kecamatan Sindangbarang dan Desa Karangsari Agrabinta. Wilayah yang terdampak paling besar ada di Kampung Cibolang, Desa Pusakasari, Kecamatan Leles.

Informasi yang dihimpun, banjir bandang terjadi pada Jumat malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Luapan air Sungai Cisokan akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam menjadi penyebab banjir tersebut.***

 

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah