Angka Pengangguran Melonjak Drastis, Donald Trump Catat Rekor Baru

- 4 Oktober 2020, 12:14 WIB
AS catatkan jumlah pengangguran terbesar dalam sejarahnya.*
AS catatkan jumlah pengangguran terbesar dalam sejarahnya.* /AFP / Angela Weiss/

 
JURNALGAYA - Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) melansir pemulihan bursa kerja di AS mulai kehabisan tenaga.

Tingkat pengangguran mencapai level tertingginya, yakni 7,9 persen di era Presiden Donald Trump sekaligus menjelang pemilihan presiden (pilpres) pada 3 November mendatang.

Padahal, Biro Statistik Tenaga Kerja sempat mencatat pembukaan wilayah dan dibukanya kembali aktivitas ekonomi telah menambah 661 ribu pekerjaan baru. Namun upaya itu tak menyebabkan angka lonjakkan pengangguran terhenti.


Baca Juga: Ridwan Kamil Ulang Tahun, Kadonya 13 Juta Pengikut Instagram, Emil: Andai Angka Itu Adalah Dolar

Tingkat pengangguran saat ini adalah yang tertinggi yang dicapai menjelang pilpres sejak pemerintah mulai memantau tingkat bulanan tenaga kerja pada 1948 silam.

Laporan pekerjaan pada Oktober akan diterbitkan pada Jumat setelah pemilihan umum.

Pandemi virus corona (covid-19) telah merusak pasar kerja AS yang sebelumnya kuat, tapi kemudian lebih dari 22 juta pekerjaan lenyap dalam penutupan musim semi.

Jika Trump kalah dalam pemilihan umum, dia bisa menjadi presiden pertama yang tercatat meninggalkan Gedung Putih dengan sedikitnya angka pekerjaan daripada saat dia mulai menjabat.

Baca Juga: Tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Fraksi Demokrat Nilai Pemerintah Abaikan Akal Sehat

Perolehan itu, jika membandingkan catatan pekerjaan para presiden dalam 44 bulan pertama ketika mereka menjabat selama periode waktu yang sama. Dalam catatan itu, Trump berada di urutan terakhir.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x