Network
JURNALGAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan adanya musim hujan di sejumlah daerah di Indonesia khususnya Pulau Jawa, telah berlangsung sejak September 2020.
Kepala Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab mengungkapkan curah hujan tersebut belum secara intens terjadi di sejumlah daerah Pulau Jawa.
Berdasarkan pengamatan BMKG, ia mengatakan, puncak musim hujan khususnya Pulau Jawa, akan terjadi pada Desember 2020 hingga Februari 2021.
Baca Juga: Buntut Kericuhan Aksi Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law Cipta Kerja di Bandung, Polisi Ciduk 10 Orang
"Kondisi iklim untuk pulau Jawa khususnya dan Indonesia umumnya, kami mencoba menganalisa curah hujan (terjadi) pada bulan September," kata Fachri dalam diskusi daring bertajuk 'Antisipasi dan Pengendalian Karhutla di Pulau Jawa' dilansir rri.co.id, Selasa Senin 6 Oktober 2020.
"Mulai merata menghijau (merata) di Jawa pada Desember 2020, artinya curah hujan sudah mulai tinggi di Desember dan diperkirakan akan mencapai puncak musim hujan antara Januari sampai Februari 2021," lanjutnya lagi.
Dalam diskusi yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tersebut, Fachri juga menerangkan, di tengah musim penghujan, masih terdapat sejumlah daerah yang berpotensi terjadinya Karhutla.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Digadang-gadang Berpotensi Juarai Liga Inggris Musim Ini
Hal tersebut, jelas Fachri, karena hasil pemantauan BMKG, tingkat curah hujan di sejumlah daerah pada pulau Jawa, masih berada pada tingkat rendah hingga menengah. Salah satunya, curah hujan di Pulau Jawa pada Oktober 2020 berada pada kategori rendah sampai menengah.
