Kabar Gembira Sisa BLT Subsidi Gaji Rp 37,7 Triliun akan Diberikan ke Guru Honorer

- 13 Oktober 2020, 21:12 WIB
BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Cair Rp 1,2 Juta, Instagram/@idafauziyahnu
BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Cair Rp 1,2 Juta, Instagram/@idafauziyahnu /
 
 
 
JURNALGAYA---Pemerintah lewat Kementerian Ketenagakerjaan terus menyalurkan BLT subsidi gaji ke semua pekerja. Menurut Menaker Ida Fauziyah, 
sebelumnya program subsidi upah itu menargetkan 15,7 juta pekerja dengan pendapatan di bawah Rp5 juta yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). Namun, sampai batas akhir penyerahan, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan adalah 12.272.731 pekerja.

Ida mengatakan, sisa dari Anggaran BLT Subsidi gaji ini Rp37,7 trilun. Awalnya, seluruhnya dianggarkan untuk program subsidi gaji tapi karen sisa akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara.
 
 
"Rencananya, dana itu akan disalurkan untuk subsidi gaji bagi guru honorer dan tenaga pendidik di lingkup Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun Kementerian Agama," ujar Menaker Ida dalam pernyataan di Jakarta, dikutip Jurnalgaya dari Antara, Selasa 13 Oktober 2020.
Ida menjelaskan, untuk Termin I penyaluran sudah dilakukan dalam lima tahap yang tengah berjalan saat ini. 
 
 
Menaker, telah menyalurkan subsidi gaji kepada 11.950.300 pekerja atau 97,37 persen dari target 12,2 juta penerima dalam penyaluran tahap I-V sampai dengan 12 Oktober 2020.

"Kita terus mendorong agar pihak perbankan dapat mempercepat proses penyalurannya," katanya.
 
 
Rincian dari penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) tersebut adalah tahap I diberikan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen), tahap II 2.981.533 penerima (99,38 persen) dan tahap III 3.476.361 penerima (99,32 persen). Sementara itu untuk tahap IV sebanyak 2.579.703 penerima (97,20 persen) dan tahap V 427.016 penerima (69,03 persen).

Menaker menegaskan, penyaluran bantuan subsidi total Rp2,4 juta itu akan disalurkan dalam dua termin dengan dalam masing-masing termin akan ditransfer Rp1,2 juta langsung kepada rekening penerima.
 
 
Selanjutnya, kata dia, Kementerian Ketenagakerjaan akan melakukan evaluasi sebelum pembayaran termin II mulai disalurkan.

"Kami targetkan termin II mulai disalurkan pada akhir Oktober 2020 atau paling lambat penyalurannya akan dimulai awal November nanti," katanya.
 
 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x