Polisi Amankan 27 Pelajar yang Berpotensi Timbulkan Kekacauan

- 14 Oktober 2020, 06:28 WIB
Polisi mengamankan aksi demo 13 Oktober yang berakhir ricuh.
Polisi mengamankan aksi demo 13 Oktober yang berakhir ricuh. /PIKIRAN RAKYAT.COM
 
JURNALGAYA---Anggota Polsek Tambora, Jakarta Barat mengamankan 27 pelajar yang diduga terlibat aksi demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

“Polsek Tambora mengamankan 27 pelajar yang akan bergabung untuk demo dan berpotensi menimbulkan kekacauan,” ujar Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi di Jakarta, dikutip Jurnalgaya dari Antara, Rabu 14 Oktober 2020.

Petugas menghadang para pelajar tersebut pada sejumlah titik penyekatan di wilayah hukum Polsek Tambora, saat akan menuju pusat kota untuk bergabung massa lainnya.
 
 
Setelah terjaring, puluhan pelajar tersebut diboyong ke Mapolsek Tambora untuk dimintai keterangan sembari menunggu kedatangan orang tuanya.

“Saat ini masih dimintai keterangan, dan kemudian akan dipanggil orang tua yang bersangkutan untuk diberikan pembinaan, karena mereka masih di bawah umur,” kata Faruk.
 
Baca Juga: Tak Hanya Sekali Dituduh Jadi Dalang Aksi, SBY Datangi JK hingga Wiranto

Selain itu, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, Polsek Tambora mengadakan tes cepat untuk puluhan pelajar yang berkerumun itu.
 
Para remaja itu duduk memanjang dan berbaris dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.
 

Setelahnya, satu per satu pelajar tersebut dicek suhu tubuhnya, mencuci tangan, dan diambil sampel darahnya.

“Telah dilakukan tes COVID-19 pada seluruh pelajar yang diamankan, dan keseluruhannya tidak ada yang reaktif,” katanya.
 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x