Gerindra Sayangkan Penangkapan Petinggi KAMI, Fahri Hamzah Sindir Prabowo: Saatnya Menhan Bertindak!

- 15 Oktober 2020, 09:17 WIB
Prabowo Subianto
Prabowo Subianto /Instagram/

JURNALGAYA - Partai Gerindra menyayangkan penangakapan beberapa tokoh dan aktivis dalam proses penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Hal itu disampaikan Gerindra dalam akun resmi Twitternya @Gerindra.

Dalam cuitan tersebut, diposting sebuah gambar. Gambar tersebut memosting Suara Gerindra.

Baca Juga: Ngeri, Ferdinand Hutahaean Samakan Marissa Haque dengan DI-TII

"Partai Gerindra menyayangkan dengan adanya penangkapan beberapa tokoh dalam proses penolakkan Omnibus Law."

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, secara pribadi ia mengenal beberapa tokoh yang ditangkap polisi.

Seperti Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan. Kedua orang tersebut merupakan petinggi KAMI.

Baca Juga: Kritik Pedas Pakar UGM ke DPR: Undang Undang Itu Sakral, Bisa Bunuh Orang dengan Sah!

Mereka adalah aktivis yang terus menyuarakan berbagai macam kepentingan yang dirasakan rakyat.

"Saya berharap aparat tidak kehilangan kesabaran dalam bertindak dengan persuasif," tutur Ahmad Muzani.

Postingan Partai Gerindra ini dire-tweet Fahri Hamzah. Dalam akun twitternya @fahrihamzah berkata: "Saatnya menhan bertindak!"

 

Pernyataan tersebut seolah menyindir pendiri Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, Prabowo kini berada di dalam pemerintahan Jokowi. Ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Sebelumnya, Prabowo sudah menyampaikan peernyataannya terkait demo penolakan UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Geram, Menkominfo Johnny G Plate Teriak di Mata Najwa: Kalau Pemerintah Bilang Itu Hoax, ya Hoax!

Prabowo meyakini ada dalang dari kerusuhan usai demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja. Ia menuduh dalang tersebut dibiayai asing.

Prabowo menilai, penggerak aksi demonstrasi ini tidak bertanggung jawab.

Ia meminta semua pihak bersabar dan mempersilakan untuk melakukan uji materi atau judicial review atas UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK).***

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah