Mau Berolah Raga Sambil Beramal Bareng PLN ? Cek Infonya Disini Yah

- 15 Oktober 2020, 18:29 WIB
olahragasambil beramal bersama PLN
olahragasambil beramal bersama PLN /Jurnalgaya/Humas PLN /

JURNALGAYA. Energimu Cahaya Bagiku menjadi tema dari ajang Virtual Charity Run and Ride yang diinisiasi oleh PLN bekerja sama dengan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI).

Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-75, akan berlangsung pada 16 hingga 28 Oktober 2020.

 

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan



Menurut Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi, Virtual Charity Run and Ride sendiri merupakan ajang lari dan bersepeda yang bisa dilakukan di mana saja kapan saja dan dapat “dicicil” jarak lari dan bersepedanya untuk tujuan beramal.

 

Baca Juga: Agar Tak Ada Lagi Buaya Lepas Kepemukiman, BKSDA Minta Pengelola Penangkaran Perbaiki Kandang Buaya


"Dengan mengangkat tema “Energimu Cahaya Bagiku”, peserta akan diajak untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga lari dan sepeda." Ujar Agung dalam keterangan persnya. Kamis 15 Oktober 2020.

Setiap kilometer yang ditempuh oleh pelari dan pesepeda nantinya akan dikonversikan dalam bentuk rupiah yang nantinya akan digunakan untuk membiayai penyambungan listrik masyarakat tidak mampu.

 

Baca Juga: Dipakai Jokowi 2 Tahun Lalu, Sneakers Brand Lokal Bandung Ini Omzet-nya Semakin Moncer



“Di tengah pandemi, kami ingin mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Tak hanya itu, langkah kaki dan kayuhan sepedanya pun ini akan berguna bagi saudara-saudara kita yang tidak mampu,” ujarnya.

Lebih jauh Agung menuturkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara yang diberikan mandat oleh pemerintah untuk menyediakan listrik.

 

Baca Juga: ABP Beri Sanksi 4 Tahun Bagi Pelari Marathon Daniel Wanjiru


PLN terus berupaya melistriki hingga ke seluruh pelosok negeri. Data rasio elektrifikasi (perbandingan kepala keluarga berlistrik dengan total kepala keluarga) secara nasional, dalam lima tahun terkahir meningkat cukup signifikan.

Agung menjelaskan, di 2015, rasio elektrifikasi baru sekitar 88 persen, sementara pada bulan Juni 2020 lalu sudah mencapai 99 persen.

 

Baca Juga: Sentil Menteri, YLBHI Sebut UU Cipta Kerja Beri Royalti Tambang 0 Persen, Untuk Siapa?



Selain kondisi geografis daerah terpencil. Salah satu tantangannya untuk mewujudkan rasio elektrifikasi 100 persen adalah keterbatasan masyarakat kurang mampu untuk melakukan penyambungan listrik.

Sebagai informasi, tanggung jawab PLN dalam menghadirkan listrik adalah hingga membangun jaringan-jaringan listrik ke sekitar rumah pelanggan.

 

Baca Juga: Hadapi La Nina Ridwan Kamil Kirim Surat ke Bupati/Wali Kota Siaga 1 Bencana

Sementara untuk instalasi dalam rumah dan biaya penyambungan listrik menjadi tanggung jawab pelanggan.

“Masyarakat yang tidak mampu inilah yang akan kita bantu. PLN bersama MKI menggagas acara ini, mengajak masyarakat ikut serta, berbagi energi untuk menerangi nusantara. Tidak dengan uang, masyarakat cukup berolahraga melalui lari atau bersepeda,” ujarnya.

 

Baca Juga: Conor McGregor Terima Tantangan Dari Petarung AS Dustin Poirier



Masyarakat yang ingin ikut serta dalam kegiatan ini dapat informasi lengkapnya dapat dilihat melalui situs web pendaftaran, instagram@pln_id ,
@masyarakatketenagalistrikan, dan @gofit.id.

Peserta akan diberikan pilihan kategori jarak, baik lari ataupun sepeda yang akan diselesaikannya selama periode tertentu yaitu tanggal 16 Oktober 2020 sampai tanggal 28 Oktober 2020.

 

Baca Juga: Media Asing Soroti Penolakan UU Cipta Kerja, Sebut Habib Rizieq Hingga Prabowo Subianto



Jarak lari ataupun sepeda tersebut dapat diselesaikan lebih dari satu kali aktivitas.

Setiap kilometer lari akan dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp 40.000,- dan sepeda sebesar Rp 35.000,-. Uang tersebut akan digunakan untuk biaya penyambungan rumah masyarakat tidak mampu tersebar di seluruh Indonesia dengan daya 450 VA.

 

Baca Juga: Diajak Buat Aturan Turunan UU Cipta Kerja, Said Iqbal: Sekali Tolak, Ya Tolak



Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Sebagai informasi, biaya penyambungan listrik satu rumah termasuk dengan instalasi listrik dalam rumah dan sertifikat laik operasi sebesar Rp 750. Ribu

 



Sementara itu, Ketua Umum MKI, Wiluyo Kusdwiharto menambahkan bahwa melalui kegiatan ini PLN dan MKI juga ingin semangat Hari Listrik Nasional tidak hanya dirasakan oleh insan yang ada di dunia kelistrikan, tetapi juga menjadi milik seluruh masyarakat Indonesia.

“Sekarang hampir seluruh aktivitas membutuhkan listrik. Jadi mari kita rayakan bersama Hari Listrik Nasional ke-75 yang akan jatuh pada tanggal 27 Oktober 2020. Semoga listrik membawa hidup kita menjadi lebih baik,” pungkasnya.****

Editor: Gayatri Pinandito


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah