Relawan Jokowi Kritik Pedas Penangkapan Petinggi KAMI, Khawatir Kembali ke Zaman Orba

- 16 Oktober 2020, 11:03 WIB
Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer (kanan) akrab bersama petinggi KAMI, Syahganda Nainggolan.
Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer (kanan) akrab bersama petinggi KAMI, Syahganda Nainggolan. /Twitter @Immanuelebenez3/

Noel meminta agar Presiden Joko Widodo bisa bertemu dan berdiskusi dengan kalangan aktivis mahasiswa, buruh, dan aktivis pro demokrasi terutama untuk membahas Undang Undang Cipta Kerja. Sebab, Jokowi harus dengar suara rakyat di akar rumput.

 

Baca Juga: 7 Rute Jalan yang Dialihkan Polda Metro Karena Demo, Cek Yuk

"Apalagi, Pak Jokowi juga minta para aktivis 98 untuk mengkritisi kebijakannya agar benar-benar pro rakyat. UU Omnibus Law ini baik untuk semua rakyat, tapi memang ada beberapa pasal yang perlu dikritisi supaya bisa mengakomodir semua kelompok. Kalau UU ini bisa mengakomodir untuk semua, pastinya baik untuk investasi,” kata dia.

 

Aksi unjuk rasa terjadi di sejumlah daerah karena menolak disahkannya UU Cipta Kerja melalui rapat paripurna di Gedung DPR pada Senin, 5 Oktober 2020. Bahkan, demo berakhir ricuh di sejumlah daerah termasuk Ibu Kota Jakarta.

Dalam demo rusuh itu, ada banyak yang diamankan oleh aparat kepolisian termasuk anggota KAMI di Medan, Sumatera Utara.

Namun, penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim juga menangkap petinggi KAMI yakni Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan atas tuduhan pelanggaran UU ITE. (Dicky Aditya/Galamedia)

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x