Pembunuh Rangga, Pahlawan Kecil yang Meninggal karena Lindungi Ibunya, Tewas di Sel Tahanan

- 18 Oktober 2020, 14:18 WIB
ilustrasi penjara
ilustrasi penjara /Bekasi pikiran-rakyat.com

DA kemudian menyuruh agar Rangga lari. Naas Rangga tak mau lari. Dia justru menjerit agar aksi jahat samsul terhenti.

Samsul yang saat itu memegang parang sontak langsung mengayunkan parangnya ke pundak Rangga. Bocah pemberani ini langsung ambruk dan bersimbah darah. Rangga yang terlihat masih bernafas kemudian dibacok hingga tewas.

Baca Juga: Jelang MotoGP Aragon 2020: Quartararo Kesakitan, Vinales Tak Ingin Menyerang di Tikungan Pertama

"Korban R meninggal dunia karna nadi besar di sebelah kirinya putus," Kata Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo kepada wartawan, Minggu 11 Oktober 2020.

Samsul kemudian menyeret DA keluar rumah dan membenturkan kepala DA. Dalam keadaan setengah sadar DA kemudian diperkosa oleh Samsul. Tak sampai disitu Samsul yang merasa belum puas kemudian melakukan aksi bejatnya lagi dengan membawa DA ke semak-semak.

Setelah melakukan aksi bejatnya Samsul justru mengajak DA membuang mayat Rangga. Dalam kondisi terikat, DA menolak ajakan tersebut.

Baca Juga: J-Hope Disebut Member Terkaya BTS, Benarkah Begitu?

"Pelaku S bilang kepada korban DAn kau ikut aku ya' anak kau kita buang aja ya' Kemudian DA menjawab 'jangan,biar bapaknya aja yang kubur," Ujar Arief dalam konferensi Selasa 13 Oktober 2020.

Baca Juga: TNI AL Kembali Tangkap Dua Kapal Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara

Samsul meninggalkan DA dalam kondisi terikat di tengah semak-semak. Setelah beberapa saat, Samsul kembali lagi dengan membawa karung yang berisi mayat Rangga.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah