Pembunuh Rangga, Pahlawan Kecil yang Meninggal karena Lindungi Ibunya, Tewas di Sel Tahanan

- 18 Oktober 2020, 14:18 WIB
ilustrasi penjara
ilustrasi penjara /Bekasi pikiran-rakyat.com

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut Anies Baswedan Bodoh, Rektor Ibnu Chaldun: Anda Sekolah Dimana?

"Hingga saat ini dokter belum memberikan keterangan terkait meninggalnya Samsul, rencananya kita akan melakukan otopsi tapi keluarganya menolak," Jelas Arief.

Seperti diketahui, Samsul melakukan pembunuhan terhadap Rangga karena berteriak saat Samsul akan melakukan pemerkosaan kepada ibunya (DA). Kejadian tersebut terjadi pada 10 Oktober di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur Aceh.

Karena keberaniannya, Rangga disebut 'Pahlawan Kecil' yang rela mengorbankan nyawanya demi sang ibu oleh puluhan ribu warganet.

Baca Juga: Anggaran Mobil Pimpinan KPK Fantastis, Bambang Widjojanto: Pimpinan KPK Sesat Paradigmatis

Perjuangan luar biasa Rangga saat mencoba menyelamatkan ibunya dari pemerkosaan hingga tubuh kecilnya harus tertebas hingga 10 kali oleh sebilah parang tajam.

Rangga bocah asal Aceh berumur 9 tahun dibunuh secara sadis setelah berteriak demi melindungi ibunya yang akan diperkosa. Jeritan Rangga ini sebagai jeritan terakhir sebelum dia dibunuh.

Peristiwa sadis ini berawal ketika pria bernama Samsul(41) masuk ke kediaman Rangga dan Ibunya, DA (28) ketika sedang tertidur pada Sabtu, 10 Oktober 2020 dini hari.

Baca Juga: Tak Terhalang Pandemi Covid 19, FASI Bikin Lomba Paralayang Virtual Pertama Di Dunia

Samsul datang ke rumah Rangga dengan niat keji yakni memperkosa Ibu Rangga, DA yang sedang tertidur pulas kaget karena Samsul tiba-tiba menyentuh DA.

DA melihat Samsul yang membawa parang dan memakai celana pendek berada didekatnya, Rangga yang tertidur berada di sisinya ikut terbangun.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah